Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upaya Lestarikan Lingkungan, HM Sampoerna Raih Penghargaan

Kompas.com - 13/10/2020, 13:41 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com – PT HM Sampoerna Tbk kembali meraih penghargaan Asia Responsible Enterprise Award (AREA) 2020 atas upayanya dalam melestarikan lingkungan dan pengelolaan perusahaan.

Enterprise Asia yang merupakan lembaga swadaya masyarakat internasional yang fokus pada bidang kewirausahaan yang bertanggung jawab menyerahkan dua penghargaan sekaligus, yaitu Green Leadership Category untuk kategori Carbon & Water Management (Pengelolaan Karbon dan Air), serta Corporate Governance Category dengan tema Ethic & Compliance (Etika dan Kepatuhan).

Direktur Sampoerna Elvira Lianita menyampaikan apresiasi kepada Enterprise Asia sebagai penyelenggara yang telah mengakui komitmen perusahaan dalam mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan lewat aspek lingkungan dan tata kelola perusahaan.

Baca juga: Kenaikan Cukai Rokok dan Pandemi Covid-19 Bikin Penjualan HM Sampoerna Turun

"Penghargaan ini merupakan motivasi bagi kami untuk terus melakukan upaya terbaik dalam pengelolaan perusahaan dan juga kepedulian terhadap lingkungan. Sampoerna percaya bahwa transformasi kinerja bisnis diperlukan untuk menciptakan dampak positif terhadap operasional, sosial, dan lingkungan," kata Elvira dalam keterangannya, Selasa (13/10/2020).

Elvira menjelaskan, satu dari empat pilar program keberlanjutan perusahaan yang penting dan menjadi acuan adalah ‘Mengurangi Jejak Karbon’.

Hal ini mencerminkan komitmen Sampoerna dalam menciptakan manajemen lingkungan yang efektif di seluruh operasi dan rantai untuk meminimalkan dampak lingkungan dan mengatasi perubahan iklim.

"Kami berupaya untuk meminimalisir jejak karbon pada rantai nilai, mengelola air secara bertanggung jawab, dan melestarikan keanekaragaman hayati di mana pun fasilitas kami berada. Selain itu, kami juga menggunakan energi terbarukan dan menerapkan pengelolaan limbah dengan tepat dari pertanian hingga limbah pasca-konsumen kami," jelas Elvira.

Baca juga: HM Sampoerna Tingkatkan Protokol Kesehatan di Fasilitas Produksi

Terkait pengelolaan perusahaan, kata Elvira, Sampoerna memiliki memiliki Departemen Etika dan Kepatuhan yang dijalankan secara independen dengan pimpinan dan anggota terlatih di bidangnya.

Departemen ini bekerja sama dengan Komite Kepatuhan Sampoerna, meliputi Presiden Direktur, Departemen Hukum, Direktur People and Culture, dan Direktur Keuangan.

"Tanggung jawab utama Departemen Etika dan Kepatuhan meliputi pengembangan penilaian risiko kepatuhan tahunan dan pelaksanaan rencana kerja yang efektif untuk memitigasi area yang dianggap rentan dalam hal kepatuhan. Selain itu, departemen ini melakukan investigasi pencarian fakta untuk memverifikasi validitas laporan-laporan pelanggaran kepatuhan oleh karyawan dan memberlakukan tindakan disiplin yang sepadan terhadap karyawan apabila terbukti kesalahan," sebutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com