Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir: Indonesia Harus Mampu Jadi Pusat Ekonomi dan Keuangan Syariah di Dunia

Kompas.com - 13/10/2020, 19:05 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, Indonesia merupakan negara dengan populasi umat Islam terbesar di dunia. Atas dasar itu, dia menilai sudah sepantasnya Indonesia memiliki bank syariah yang besar dan kuat.

Hal tersebut diungkapkan Erick untuk menanggapi penggabungan tiga bank syariah BUMN. Ketiga bank syariah BUMN tersebut terdiri dari BRISyariah, PT Bank Syariah Mandiri, dan PT Bank BNI Syariah.

“Indonesia harus bisa menjadi pusat ekonomi dan keuangan syariah di dunia,” ujar Erick dalam videonya, Selasa (13/10/2020).

Baca juga: Bank Indonesia: Pembiayaan Public Goods Bisa Diperpanjang Tahun Depan

Mantan bos Inter Milan ini mengajak seluruh pihak untuk bahu membahu dalam mewujudkan mimpi tersebut.

Salah satu langkah awal untuk mewujudkan hal tersebut, kata Erick, yakni dengan penandatangan conditional merger agreement antara tiga bank syariah BUMN yang dilakukan pada sore hari ini.

“Insya Allah Indonesia akan memiliki bank syariah terbesar. Kita berharap bank syariah semakin mendekati satu tujuan ekonomi, yaitu keadilan untuk umat. Sistem keadilan dan transparan sudah membuat bank-bank syariah bertahan di krisis pandemi Covid-19, bahkan mampu menorehkan kinerja yang positif,” kata dia.

Baca juga: Ini Proses yang Harus Ditempuh Sebelum Merger Bank Syariah BUMN

Erick menuturkan, saat ini Indonesia masih tertinggal dari negara Islam lainnya. Dengan penggabungan tiga bank syariah BUMN ini, dia berkeyakinan Indonesia mampu menyusul negara lainnya.

“Namun kita juga harus yakin bila kita bersatu Insya Allah mampu menjadi pusat ekonomi dan keuangan syariah di dunia,” ungkapnya.

Diketahui, penggabungan bank syariah BUMN ini ditargetkan rampung pada Februari 2021. Di tahap awal, diproyeksikan total aset dari ketiga bank syariah tersebut akan mencapai Rp 225 triliun.

Adapun di 2025, hasil penggabungan ketiga bank syariah Himbara itu akan memiliki total aset sebesar Rp 390 triliun.

PT Bank BRISyariah Tbk (BRIS) bakal menjadi bank survivor alias entitas yang menerima penggabungan (surviving entity) usai merger dilakukan oleh 3 bank syariah BUMN.

Baca juga: Merger Tiga Bank Syariah BUMN Tak Akan Berdampak ke PHK Karyawan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Spend Smart
Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com