Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Industri Kosmetik Berlomba Banting Harga di Tengah Pandemi

Kompas.com - 05/11/2020, 18:23 WIB
Yohana Artha Uly,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 menekan seluruh sektor ekonomi di Indonesia, tak terkecuali bidang kosmetik.

Penjualan menurun drastis seiring berkurangnya kegiatan merias wajah akibat terbatasnya aktivitas.

Berdasarkan hasil survei McKinsey, diperkirakan pendapatan industri kecantikan global turun 20 hingga 30 persen pada tahun 2020.

Tekanan pandemi ini turut dirasakan oleh Martha Tilaar Group, perusahaan produk kosmetik dalam negeri.

Baca juga: Selama Pandemi, Jumlah Merchant Baru di Grab Meningkat Hingga 153 Persen

Alhasil, perusahan harus melakukan berbagai upaya, termasuk berinovasi, untuk bisa bertahan di tengah pandemi.

“Dampak WFH (work from home) itu dahsyat. Data McKinsey itu, penjualan kosmetik secara global turun, terutama yang dekoratif seperti lipstik, blush on, dan sebagainya. Ibaratnya bisnis itu tiarap,” ujar CEO Martha Tilaar Group Kilala Tilaar dalam webinar Indonesia Industry Outlook #IIO2021, Kamis (5/11/2020).

Kilala menjelaskan, pada kondisi dalam negeri, indeks harga konsumen (IHK) menunjukkan inflasi yang rendah, bahkan sepanjang Juli-September 2020 mengalami deflasi.

Artinya, suplai produk memadai di pasar namun permintaan yang melemah.

“Sehingga kalau ngomong kosmetik, di situ berarti akan terjadi rebutan pasar,” imbuh dia.

Kilala mengatakan, kondisi ini pada akhirnya membuat antar perusahaan produsen kosmetik bersaing banting harga untuk bisa menggaet konsumen.

Setiap perusahaan berupaya untuk mempertahankan arus kas untuk bisa bertahan di tengah pelemahan ekonomi.

“Kalau lihat iklan-iklan kosmetik itu diskon up to 40 persen atau 60 persen. Itu karena memang stok buat di awal tahun atau kuartal I dan II mungkin belum habis karena pandemi,” kata Kilala.

“Maka otomatis penjual pasti akan bersaing merebut pasar, mempertahankan cashflow untuk bisa jual barang. Sekarang ini banting-bantingan harga, terus terang,” ungkap dia.

Kilala menilai, saat ini adalah waktu yang tepat bagi masyarakat untuk membeli kosmetik.

Sebab, sepanjang pandemi sangat dimungkinkan strategi menekan harga akan terus dilakukan perusahaan kosmetik.

Baca juga: BPS: 29,12 Juta Penduduk Usia Kerja di RI Terdampak Pandemi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: 'Confirm' Disebabkan Internal 'Engine'

Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: "Confirm" Disebabkan Internal "Engine"

Whats New
Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com