Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkominfo: Pengguna Internet di Indonesia Naik 17 Persen Per Tahun

Kompas.com - 17/11/2020, 14:02 WIB
Elsa Catriana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dirjen Informasi Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika RI Widodo Muktiyo mengungkapkan ada kenaikan signifikan jumlah pengguna internet di Indonesia.

Dia menyebut peningkatan pengguna internet mencapai 17 persen per tahunnya.

"Kami melihat sepanjang ini, ada sebanyak 175,4 juta penduduk yang memanfaatkan internet di kehidupan sehari-harinya. Bahkan, ke depannya, angka ini diprediksi akan terus naik hingga 17 persen per tahunnya," ujarnya saat diskusi webinar Literasi Keuangan Goes to Campus yang disiarkan secara virtual, Selasa (17/11/2020).

Baca juga: Sri Mulyani: Potensi Ekonomi Digital Tak Konkret Jika Akses Internet Tak Merata

Menurut Widodo, jumlah penggunaan internet bisa meningkat, didorong dengan adanya kebiasaan masyarakat yang baru yang banyak dilakukansecara virtual. Mulai dari belajar secara virtual hingga rapat.

"Kebiasaan virtual ini menjadi salah satu pendorong percepatan penggunaan internet. Ini menarik dan saya kira ini adalah hal yang positif," ungkapnya.

Tak hanya itu, jumlah pengguna handphone di Tanah Air juga mengalami hal yang serupa. Widodo menyebut, untuk pengguna handphone di Indonesia saat ini ada sebanyak 338,2 juta.

Angka ini pun, kata dia, jauh lebih besar atau sebanyak 124 persen peningkatanya dari jumlah penduduk. "Kami melihat 1 orang itu bisa memiliki 2 handphone. Cukup banyak kan,"katanya.

Hanya saja dia menyayangkan banyak masyarakat yang belum bisa memanfaatkan internet dan handphone dengan benar.

"Makanya, ini yang menjadi tanggung jawab kita bersama dalam ekosistem ini. Kita harus bisa mendorong masyarakat untuk bisa menggunakan internet lebih baik, agar bisa menguatkan starting ekonomi sosial dan bisnis yang bisa bertumbuh," katanya.

Baca juga: Pengguna Internet Indonesia hingga Kuartal II 2020 Capai 196,7 Juta Orang

Selain itu dari sisi transaksi keamanan data, pemerintah telah menginisiasi Rancangan Undang-undang (RUU) mengenai perlindungan transaksi keamanan data. Dia berharap dengan adanya RUU ini, tidak ada lagi masyarakat yang dirugikan.

"Harapnya RUU ini bisa selesai dan disahkan di akhir tahun ini, sehingga RUU ini menjadi pegangan kita agar tidak ada lagi masyarakat yang dirugikan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com