Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Berpeluang Melemah karena Potensi Profit Taking, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini

Kompas.com - 20/11/2020, 07:57 WIB
Kiki Safitri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan bergerak melemah pada Jumat (20/11/2020). Sebelumnya IHSG ditutup positif dengan kenaikan 0,66 persen pada level 5.594,05.

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper yang mengatakan, IHSG berpotensi melemah, karena rawan aksi profit taking di akhir pekan setelah sempat mengalami trend bullish.

“IHSG diprediksi melemah, meskipun secara teknikal saat ini pergerakan masih dalam trend bullish yang cukup kuat namun perlu diwaspadai adanya aksi profit taking dalam jangka pendek,” kata Dennies, Kamis (19/11/2020).

Baca juga: [POPULER MONEY] Uang Nasabah Maybank Kembali Raib | Sindiran Edhy Prabowo untuk Susi Pudjiastuti

Dennies menambahkan, investor masih perlu mencermati kenaikan kasus Covid-19 di berbagai negara serta mencerna dampak keputusan suku bunga Bank Indonesia dan Bank of China.

Sementara itu, analis Binarta Securitas Nafan Aji mengatakan, berdasarkan indikator, MACD, stochastic maupun RSI masih menunjukkan sinyal positif.

Di sisi lain, terlihat beberapa pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG.

“Sehingga hari ini IHSG berpeluang menuju ke resistance terdekat,” kata Nafan.

Dennies memproyeksikan IHSG akan bergerak pada level support 5.557 sampai dengan 5.520 dan resistance di level 5.634 sampai dengan 5.614.

Adapun rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas untuk perdagangan di Bursa Efek Indonesia hari ini, sebagai berikut:

1. BinaArtha Sekuritas

  • ACES rekomendasi beli 1.660 – 1.690, TP 1.735 – 1.850, support 1.660 – 1.620.
  • ERAA rekomendasi beli 1.785 – 1.805, TP 1.890 – 2.170, support 1.725.
  • HOKI rekomendasi partial sell 890 - 905, TP 870, resistance 925.

2. Artha Sekuritas

  • BSDE rekomendasi buy pada area 1.010 – 1.030, TP 1.130 – 1.160, stop loss 1.070.
  • MNCN rekomendasi buy pada area 860 - 880, TP 970 – 1.000, stop loss 920.
  • TINS rekomendasi buy pada area 1.040 – 1.060, TP 1.180 – 1.220, stop loss 1.120.

3. Panin Sekuritas

  • ADMF rekomendasi buy and hold >7.940, TP 10.000.
  • ADRO rekomendasi buy 1.215 – 1.240, TP 1.360 – 1.400, stop loss <1.180.
  • GJTL rekomendasi buy on breakout 540, TP 570 - 600, stop loss <488.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com