Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beroperasi Bulan Depan, Pelabuhan Patimban Diharapkan Percepat Pemulihan Ekonomi

Kompas.com - 20/11/2020, 20:03 WIB
Rully R. Ramli,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mempercepat penyelesaian pembangunan tahap I.1 Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang, Jawa Barat. Pelabuhan ini direncanakan mulai beroperasi secara terbatas pada Desember 2020.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengklaim operasional Pelabuhan Patimban akan memberikan sejumlah manfaat. Salah satunya, mendongkrak roda perekonomian nasional dengan adanya percepatan arus logistik.

"Pelabuhan Patimban juga dapat diharapkan sebagai pengungkit utama daripada pemulihan ekonomi nasional. Saya banyak berdiskusi dengan Pak Menperin bahwa Kementerian Perindustrian sudah siap mendukung kegiatan ini," tutur Budi dalam diskusi virtual, Jumat (20/11/2020).

Baca juga: Hindari Tumpang Tindih, Patimban harus Sinergi dengan Pelabuhan Tanjung Priok

Dengan kehadiran Pelabuhan Patimban, arus logistik tidak akan hanya terfokus ke Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Percepatan arus tersebut akan berimplikasi terhadap terjadinya efisiensi logistik. Dengan demikian, para pelaku usaha akan mendapatkan biaya logistik yang lebih murah.

Mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) itu menjelaskan, efisiensi biaya logistik erat kaitannya dengan konsep integrasi pelabuhan utama dengan pelabuhan pengumpan, atau hub and spoke.

"Target penurunan biaya logistik ini erat kaitannya dengan bagaimana kita membuat konsep hub and spoke," ujarnya.

Hub and spoke diproyeksi mampu menarik minat para pelaku usaha untuk membangun industri di sekitar Pelabuhan Patimban.

Munculnya industri-industri baru diharapkan dapat menyerap tenaga kerja, sehingga pada saat bersamaan mampu mendongkrak perekonomian nasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com