Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir: Saya Enggak Mau Perumnas Jadi Jiwasraya Baru

Kompas.com - 01/12/2020, 06:36 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir tak ingin kondisi keuangan Perum Perumnas terpuruk seperti PT Asuransi Jiwasraya (Persero).

Sebab, selama ini Perumnas menjalankan penugasan dari pemerintah untuk membangun rumah murah. Namun, Perumnas harus membeli lahan untuk mendirikan perumahannya.

“Kita disuruh bangun rumah murah, tapi Perumnas tanahnya beli. Akses jalan belum nyambung, (lalu) harga (rumahnya) Rp 150 juta, ya enggak ketemu juga,” ujar Erick saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Senin (30/11/2020).

Baca juga: Erick Thohir Usul Candi Borobudur Tidak Jadi Destinasi Pariwisata Massal, Apa Alasannya?

Mantan bos Inter Milan itu mengaku telah menbahas permasalahan ini dengan Kementerian Keuangan dan Kementerian PUPR. Menurut dia, hasil rapat tersebut menunjukkan hal yang positif.

“Kemarin (hasil rapat) so far positif, karena kita jelaskan, ya tidak mungkin, kecuali kita tidak bangun rumah murah. Kita jadi property company saja, yang menjual sesuai harga pasar,” kata dia.

Pendiri Mahaka Group itu menjelaskan, jika hal tersebut terus berlanjut, keuangan Perumnas akan terpuruk. Sebab, tiap menjalankan program pemerintah, Perumnas selalu merugi.

“Kita juga enggak mau Perumnas ini jadi Jiwasraya baru. Kenapa? Karena selalu nombok. Dia hanya mengandalkan utang-utang terus, padahal titik bawahnya enggak ketemu,” ungkap Erick.

Baca juga: Erick Thohir: Negara Hadir dan Memastikan Keamanan Polis Nasabah Jiwasraya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com