Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Minyak Mulai Membaik, DPR Dorong Pemerintah Tingkatkan Lifting

Kompas.com - 23/12/2020, 21:40 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi VII DPR Eddy Soeparno mendorong pemerintah, dalam hal ini Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) untuk meningkatkan lifing minyak mentah.

Pasalnya, berdasarkan laporan Menteri Keuangan Sri Mulyani realisasi lifting minyak November 2020 baru mencapai 689.700 barrel per hari dan 704.500 barrel per hari jika dilihat dari awal tahun hingga November.

Realisasi tersebut masih meleset dari target lifting minyak tahun 2020 yang telah direvisi, yakni 705.000 barrel per hari.

"Bagaimanapun juga target kita pada tahun 2020 sebelum Covid ini melanda Indonesia adalah 775.000 barel per hari kenyataannya kemudian direvisi menjadi 705.000 barel per hari bahkan di APBN Tahun 2021 sekalipun," tutur Eddy dalam keterangan tertulis, Rabu (23/12/2020).

Baca juga: Rusia Berharap Joe Biden Tak Ganggu Pasar Minyak Dunia

Padahal, dalam beberapa waktu kebelakangan harga minyak mentah dunia sudah mulai mengalami pemulihan.

Data Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyebutkan, pada November 2020, harga minyak sebesar 40 dollar AS per barrel secara end of period dan 39,78 dollar AS per barrel sejak awal tahun hingga November.

"Ini justru tidak menguntungkan kita ketika minyak mentah mengalami kenaikan harga," kata anggota DPR dari Fraksi PAN tersebut.

Lebih lanjut Eddy menilai, pemerintah seharusnya segera meningkatkan lifting migasnya dengan atau tanpa kenaikan harga minyak mentah.

"Karena lifting migas kita ini punya kapasitas yang besar tetapi karena kita tidak mampu untuk meningkatkannya, akibatnya impor kita menjadi meningkat dan itu akan menggerus cadangan devisa negara," ucapnya.

Baca juga: Varian Baru Covid-19 Bikin Harga Minyak Merosot

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com