Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BEI Suspensi Saham Indosat dan Urban Jakarta Propertindo, Ada Apa?

Kompas.com - 08/01/2021, 11:37 WIB
Kiki Safitri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan penghentian sementara (suspensi) pada perdagangan saham PT Indosat Tbk (ISAT) dan PT Urban Jakarta Propertindo Tbk (URBN) pada perdangan & URBN-W), pada perdagangan Pasar Reguler dan Pasar Tunai mulai sesi I perdagangan, Jumat (8/1/2021).

Berdasarkan laman resmi BEI, pada perdagangan Kamis (7/1/2021) harga saham ISAT melonjak 8,26 persen pada level 5.900.

Kenaikan harga saham ISAT secara signifikan juga terjadi di awal pekan sebesar 14,8 persen.

Baca juga: Jadi Andalan Kaesang, Seberapa Cuan Saham Antam?

“Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada Saham ISAT, BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan Saham tersebut di Pasar Reguler dan Pasar Tunai mulai sesi I perdagangan tanggal 8 Januari 2021 sampai dengan Pengumuman Bursa lebih lanjut,” seperti tertulis dalam laman resmi BEI.

BEI juga melakukan suspensi pada saham PT Urban Jakarta Propertindo Tbk (URBN), dalam rangka cooling down, setelah terjadi penurunan harga kumulatif.

Demikian juga untuk perdagangan Waran Seri I (URBN-W).

Selama sepekan terakhir, harga saham URBN turun 15,50 pesen, dengan harga saham terakhir Rp 545 per saham.

“Sehubungan dengan terjadinya penurunan harga kumulatif yang signifikan pada Saham URBN, dalam rangka cooling down, BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan Saham & Waran Seri I (URBN dan URBN-W), pada perdagangan tanggal 8 Januari 2021,” seperti dalam pengumuman BEI.

Baca juga: Dorong Startup IPO, BEI Persiapkan Regulasi

Penghentian sementara perdagangan Saham URBN tersebut dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dan Waran Seri I PT Urban Jakarta Propertindo Tbk.

Sementara URBN-W dilakukan di Seluruh Pasar, dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di Saham dan Waran Seri I PT Urban Jakarta Propertindo.

BEI mengimbau agar para pihak yang berkepentingan dapat selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh masing-masing perseroan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com