Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ORI019 Sudah Bisa Dibeli, Ini 26 Mitra Distribusinya

Kompas.com - 25/01/2021, 10:14 WIB
Fika Nurul Ulya,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan kembali menerbitkan Obligasi Negara Ritel seri ORI019 dengan kupon bersifat fixed rate 5,57 persen.

Berbeda dari produk SBN ritel sebelumnya, ORI019 dapat diperdagangkan di pasar sekunder dan hanya melibatkan investor domestik. Masa penawarannya berlangsung hingga 18 Februari 2021.

Bagi Anda yang berminat membeli, ORI019 dapat dibeli dengan nominal minimal Rp 1 juta dan maksimal Rp 3 miliar. Anda bisa membelinya di 26 mitra distribusi pemerintah.

"Ini sangat menarik dibanding alternatif instrumen yang lain. Bisa (dibeli) dimulai hanya dari Rp 1 juta dan maksimal Rp 3 miliar. Rp 1 juta nampaknya sama seperti membeli sepatu kets," kata Direktur Surat Utang Negara DJPPR Deni Ridwan dalam peluncuran ORI109, Senin (25/1/2021).

Baca juga: ORI019 Resmi Ditawarkan Hari Ini, Minat?

Adapun 26 mitra pemerintah yang ditunjuk, antara lain Bank Mandiri, Bank BCA, BNI, BRI, CIMB Niaga, Bank Permata, Bank Maybank, Bank Panin, Bank OCBC NISP, Bank HSBC, Bank DBS Indonesia, Bank UOB, Bank Commonwealth, Bank Danamon, dan Bank Victoria.

Selain di perbankan, masyarakat bisa membeli di perusahaan sekuritas dan fintech, antara lain PT Trimegah Sekuritas, PT Danareksa Sekuritas, PT Bahana Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, Bareksa, Tanamduit, Invisee, Investree, Koinworks, dan Modalku.

Investor nantinya akan menerima pembayaran kupon setiap tanggal 15. Pembayaran kupon perdana akan terlaksanakan pada 15 April.

ORI019 bertenor 3 tahun dengan jatuh tempo tanggal 15 Februari 2024. Sementara itu, penetapan hasil penjualan berlangsung pada 22 Februari 2021 dan setelmen pada 24 Februari 2021.

"Pelunasan (ORI019) sudah dijamin Undang-undang. Menguntungkan karena imbal hasilnya masih menarik. Nyaman dan mudah karena investasinya bisa di manapun melalui gawai, dan terjangkau mulai dari Rp 1 juta," pungkas Deni.

Baca juga: Proyek Tol yang Digugat Tommy Soeharto Ternyata Milik Perusahaan Tutut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com