Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Banjir, Sejumlah Gardu Distribusi Listrik di Semarang Masih Padam

Kompas.com - 08/02/2021, 06:35 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - PT PLN (Persero) terus melakukan pemulihan terhadap sistem kelistrikan yang terdampak banjir di Semarang, Jawa Tengah.

Seperti diberitakan, hujan lebat yang melanda Ibu Kota Jawa Tengah itu pada Sabtu (6/2/2021) dini hari menyebabkan banjir di beberapa lokasi.

Senior Manager General Affairs PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (UID Jateng & DIY) Elly Oktaviani Ciptati mengatakan, PLN berupaya mengutamakan keselamatan warga yang terdampak banjir dengan menghentikan aliran listrik sementara.

"Pada daerah yang masih terendam banjir, PLN terpaksa menghentikan sementara aliran listrik, setelah banjir surut dan dipastikan aman, listrik baru bisa dinyalakan,” ujar Elly dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (8/2/2021).

Baca juga: Temui Ganjar Pranowo, Menhub Bahas Soal Banjir di Semarang

Ia pun melaporkan, sampai dengan Minggu (7/2/2021) siang hari, PLN telah berhasil memulihkan 64 persen gardu distribusi dan 54 persen pelanggan yang sebelumnya terdampak banjir telah menikmati listrik kembali.

Dari total 1.069 unit gardu distribusi, 692 di antaranya telah berhasil dipulihkan, sementara 377 sisanya masih padam.

"Dengan kata lain sebanyak 35.443 dari 64.680 pelanggan yang terdampak banjir sudah kembali menikmati pasokan listrik," kata Elly.

PLN dipastikan akan terus memantau daerah-daerah yang terdampak agar dapat segera menormalkan kembali pasokan listrik apabila kondisinya telah aman bagi masyarakat.

Berdasarkan pantauan BMKG per tanggal 7 Februari 2021, Kota Semarang masih akan diguyur hujan dengan intensitas ringan sampai sedang.

Untuk Jawa Tengah sendiri diperkirakan terjadi hujan lokal serta hujan dengan intensitas sedang di daerah Pantura.

"Kami selalu mengimbau masyarakat agar memperhatikan potensi bahaya listrik saat banjir dengan cara mematikan instalasi listrik di dalam rumah, mencabut colokan listrik, dan memindahkan alat elektronik ke tempat yang lebih tinggi," tutur Elly.

"Apabila listrik tidak padam saat banjir, masyarakat dapat segera menghubungi PLN. Saat banjir surut, pastikan alat elektronik benar benar kering sebelum dipakai kembali," pungkas Elly.

Baca juga: Semarang Banjir Parah, Menteri PUPR: Karena Curah Hujan Ekstrem

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com