Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LandX Cetak Total Pendanaan Rp 6,69 Miliar di Januari 2021

Kompas.com - 08/02/2021, 14:39 WIB
Elsa Catriana,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Numex Teknologi Indonesia atau yang populer dengan nama LandX, pada Januari 2021, mencetak total pendanaan yang terkumpul sebesar Rp 6,69 miliar dari dua proyek yang dirilis.

Co-Founder LandX Romario Sumargo mengatakan, dengan adanya pencapaian ini, perusahaanya berhasil mengungguli para pesaingnya pada kategori platform equity crodwdfunding di Indonesia.

“Tim LandX sangat antusias dengan hasil tercapainya pengumpulan pendanaan pada 2 proyek di LandX yang berasal dari PT Rumah Sejahtera Kemilau Investama dan PT Okta Dana Investama," ujar Romario mengutip siaran persnya, Senin (8/2/2021).

Baca juga: Menko Airlangga Beberkan Strategi Pemerintah Percepat Pemulihan Ekonomi

Dalam waktu singkat, yakni 10 hari, dua perusahaan tersebut melangsungkan proses penawaran saham .

Sejak mengantongi izin Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kata Romario, para investor anyar semakin menaruh kepercayaan kepada LandX , mengingat maraknya perusahaan urun dana dengan modus penipuan.

Ia mengatakan, sejak berdiri pafa 2019, LandX sudah menyalurkan dana hingga Rp 20,44 miliar dan telah membagikan dividen sebesar Rp 1,3 miliar kepada para investornya.

"Sebagai pemain baru kami masih memiliki pekerjaan rumah yang cukup banyak. Namun, kami berupaya untuk tetap mengakomodir kebutuhan stakeholder kami. Angka tersebut menunjukkan bahwa animo masyarakat yang ingin memiliki penghasilan pasif dari kepemilikan saham cukup tinggi," jelasnya.

Baca juga: Berkat Tweet Elon Musk, Dogecoin Menguat ke Level Tertinggi Sepanjang Sejarah

Selain itu, Romario mengungkapkan, salah satu keunggulan LandX adalah menekan resiko keuangan serendah mungkin dan salah satunya ditunjukkan dengan underlying asset.

 

Keuntungan inilah yang membuat para investor anyar LandX percaya dan bersedia untuk melakukan investasi di LandX.

“Proyek yang dirilis perusahaan penerbit mayoritas adalah usaha properti, karena perusahaan tersebut memiliki tanah dan bangunan yang bisa menjadi safety net. Oleh karena itu para investor anyar LandX dapat merasa aman karena memiliki garansi berupa asset jika pada masa mendatang perusahaan tersebut menghadapi gangguan bisnis," ungkap Romario.

Dia menambahkan, berdasarkan profil para investor LandX yang sudah mencapai 18.277 pendaftar, datang dari masyarakat perkotaan dengan rentang usia 20 tahunan dan mayoritas okupansi adalah karyawan.

Baca juga: Beri Tribute untuk Gerakan Wall Street Bets, Reddit Pasang Iklan di Super Bowl

Jika dilihat dari profil pendaftar LandX memang di dominasi oleh investor pemula yang minat berinvestasi dan mendapatkan penghasilan tambahan dengan minim resiko.

“Kami melihat bahwa tren masyarakat urban, khususnya pada generasi muda sudah melek dalam berinvestasi saham. Hal tersebut dapat terlihat pada profil investor di LandX yang mayoritas usianya antara 25-35 tahun dan masih aktif bekerja," kata Romario.

"LandX memang ditujukan bagi masyarakat yang ingin belajar berinvestasi di dunia saham, namun dengan resiko keuangan yang relatif rendah," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com