Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terdorong Sentimen Megaproyek Movieland, Saham MNC Grup Melesat di Sesi I

Kompas.com - 16/02/2021, 12:30 WIB
Kiki Safitri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

MNC Lido City.mncland.com MNC Lido City.
JAKARTA, KOMPAS.com – Pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), dua saham milik MNC Group, yakni MNC Land Tbk (KPIG) dan MNC Studios International (MSIN) melesat cukup tinggi, pada Selasa (16/2/2021).

Melansir RTI, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi I menguat 0,31 persen (19,25 poin) di level 6.289,57.

Saham KPIG menduduki posisi pertama dengan kenaikan 34,4 persen di level Rp 184 per saham.

Baca juga: KKP Lepasliarkan 147.000 Lebih Lobster Selundupan di Padang

Adapun total transaksi saham KPIG di sesi I sebesar Rp 57,2 miliar dengan volume 316,6 juta saham.

Sementara itu, MSIN melonjak 16,8 persen di level Rp 236 per saham dengan total transaksi Rp 20,2 miliar dan volume 87 juta saham.

Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji mengatakan, kenaikan saham milik taipan Hary Tanoesoedibjo tersebut terjadi akibat sentimen megarpoyek Movieland sekelas Hollywood di MNC Lido City, Jawa Barat yang ditetapkan sebagai KEK (Kawasan Ekonomi Khusus).

“Kenaikan saham KPIG dan MSIN terdorong sentimen proyek Movieland Lido yang ditetapkan menjadi KEK,” kata Nafan kepada Kompas.com.

Nafan menilai, kenaikan harga saham KPIG dan MSIN terjadi secara jangka pendek saja.

Baca juga: Mau Beli Dollar AS? Intip Kurs Rupiah Hari Ini

Menurut Nafan, kinerja MSIN selama pandemi Covid-19 cukup bail, berbeda dengan KPIG yang mengalami net loss selama pandemi Covid-19.

“Kenaikan harga saham KPIG dan MSIN ini hanya temporer, market akan mencermati kinerja laporan keungan perusahaan kedepannya,” jelas Nafan.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com