Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BEI: Akan Ada 2 StartUp yang Siap IPO Tahun Ini

Kompas.com - 18/02/2021, 09:05 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan akan ada dua startup yang bakal initial public offering (IPO/ penawaran umum perdana saham) di tahun 2021 ini.

Startup yang akan IPO tersebut sebelumnya menjadi bagian dari program IDX Incubator,

Program IDX Incubator pertama kali dimulai di Jakarta pada tahun 2017, kemudian disusul di kota Surabaya dan Bandung pada tahun 2018, dengan fokus utama pada pembinaan dan pendidikan perusahaan rintisan atau start up, hingga memiliki produk atau jasa yang siap diluncurkan ke market.

Baca juga: Di Tengah Keterpurukan Bisnis Migas, Warren Buffett Justru Borong Saham Chevron

Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI), I Gede Nyoman Yetna mengatakan, per Rabu (17/2/2021) total binaan IDX Incubator sebanyak 114 startup, dengan rincian dari Jakarta sebanyak 62 startup binaan, Bandung sebanyak 24 startup binaan, dan Surabaya sebanyak 28 startup binaan.

“Total binaan IDX Incubator yang (saat ini) sudah tercatat di Bursa Efek Indonesia sebanyak 3 binaan. Adapun binaan IDX Incubator yang sampai saat ini berencana untuk melantai di Bursa Efek Indonesia pada semester 1 tahun 2021 adalah sebanyak 2 binaan,” jelas Nyoman kepada Wartawan.

Pada tahun 2019, IDX Incubator melakukan penyesuaian program menjadi ‘Road to IPO’, dengan kurikulum yang dirancang lebih fokus untuk membantu perusahaan dengan skala aset kecil dan menengah  untuk melakukan IPO dan pencatatan saham di BEI.

Baca juga: Pengamat: IPO Anak Usaha Pertamina di Bidang Energi Terbarukan Prospektif

Adapun binaan yang tergabung dalam program ‘Road to IPO’, sebanyak 45 binaan dengan rincian, Jakarta sebanyak 19 binaan, Bandung sebanyak 12 binaan, dan Surabaya sebanyak 14 binaan.

“Kami bekerja sama dengan beberapa expert sebagai partner kami dalam menjalankan program IDX Incubator, yaitu konsultan hukum, Venture Capital, Kantor Akuntan Publik, dan lain-lain,” jelas Nyoman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com