Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pecah Rekor, Penjualan ORI019 Tembus Rp 26 Triliun Meski Kupon Sangat Rendah

Kompas.com - 22/02/2021, 13:43 WIB
Mutia Fauzia,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) telah menetapkan hasil penjualan Obligasi Negara Ritel seri ORI019.

Dalam keterangan tertulisnya DJPPR mengatakan, total pemesanan pembelian ORI019 yang telah ditetapkan sebesar Rp 26 triliun.

"ORI019 mencapai rekor tertinggi penjualan SBN ritel secara online, yakni Rp 26 triliun," ujar Kepala Seksi Pendalaman Pasar dan Perluasan Basis Investor SUN, DJPPR Antonius Dian pada live instagram @DJPPRKemenkeu, Senin (22/2/2021).

Baca juga: Dana Hasil Penjualan Surat Utang ORI019 untuk Membiayai Vaksinasi

Antonius mengatakan, besarnya total nilai penjualan ORI019 terjadi ketika kupon yang ditawarkan sangat rendah, yakni 5,57 persen.

Kupon tersebut merupakan yang terendah sepanjang sejarah penerbitan SBN ritel yang bisa diperjualbelikan (tradeable).

"5,57 persen ini kupon terkecil," ujar Antonius.

DJPPR menjelaskan, dana hasil penjualan ORI019 akan digunakan untuk memenuhi sebagian kebutuhan pembiayaan APBN 2021, termasuk untuk program penanggulangan pandemi Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Tingginya animo masyarakat pun membuat pemerintah melakukan penambahan kuota sebanyak dua kali pada penerbitan ORI019.

Baca juga: Simak, Ini Untung Rugi Berinvestasi di SBN Ritel Seri ORI019

Mulanya, ORI019 hanya diterbitkan dengan kuota sebesar Rp 10 triliun, dan ditingkatkan dua kali menjadi terakhir Rp 26 triliun.

Secara keseluruhan, ada 48.731 investor yang berinvestasi ORI019.

Sebanyak 22.268 atau 44,7 persen dari total investor merupakan investor baru.

"Angka yang menggembirakan sebagai hasil dari upaya yang dilakukan terus menerus oleh pemerintah dan otoritas keuangan dalam memberikan edukasi investasi kepada masyarakat," tulis DJPPR.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com