Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Minyak Terus Menguat, Bisa Bikin Keuangan Negara Makin Berat

Kompas.com - 27/02/2021, 11:14 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak awal tahun 2021, harga minyak mentah global telah menguat lebih dari 30 persen. Penguatan ini diproyeksi masih akan berlanjut, didukung optimisme pasar terhadap kehadiran vaksin Covid-19.

Direktur Eksekutif Energy Watch Mamit Setiawan mengatakan, tren penguatan tersebut akan berimbas terhadap keuangan negara. Sebab, harga jual bahan bakar minyak (BBM) diproyeksi tidak akan mengalami perubahan.

Hal tersebut kemudian akan membuat pemerintah mengucurkan dana yang lebih besar untuk membayar kompensasi subsidi ke PT Pertamina (Persero), selaku penyalur BBM subsidi.

“Jika (harga minyak) naik terus, nanti beban keuangan negara akan semakin berat akan dana kompensasi yang diberikan,” kata Mamit kepada Kompas.com, Jumat (26/2/2021).

Baca juga: Harga Minyak Mentah Diprediksi Tembus Rp 1 Juta Per Barrel, Ini Penyebabnya

Untuk mengatasi hal tersebut, Mamit menyarankan kepada pemerintah untuk memperketat pengawasan penyaluran BBM subsidi. Dengan demikian, konsumsi BBM subsidi akan dapat dikendalikan.

“Tidak semua orang bisa menggunakan BBM subsidi, tapi hanya mereka yang membutuhkan,” ujarnya.

Apabila nantinya peningkatan harga minyak mentah dan konsumsi tidak dapat terkendali, Mamit pun menyarankan agar penyesuaian harga BBM subsidi dilakukan.

Namun, menurutnya ini adalah opsi terakhir yang dapat dilakukan oleh pemerintah.

“Harus melihat timing yang tepat. Jangan sampai dengan kondisi ekonomi yang belum tumbuh ada kenaikan harga BBM subsidi,” ucap Mamit.

Baca juga: Harga Minyak Terus Menguat, BBM Bakal Ikut Naik?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com