Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Ditutup Negatif, Asing Catat Net Sell Rp 409,62 Miliar

Kompas.com - 22/03/2021, 15:44 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (22/3/2021). Melansir RTI, IHSG ditutup turun 0,87 persen (55,02 poin) di level 6.301,13.

Total transaksi hingga sore ini mencapai Rp 10,01 triliun dengan volume 16,7 miliar saham. Net buy asing tercatat sebesar Rp 409,62 miliar di seluruh pasar.

Sektor aneka industri menyumbang pelemahan IHSG sore ini dengan penurunan 2,3 persen, sektor infrastruktur dan finance masing - masing 1,5 persen. Sementara properti turun 1,2 persen.

Adapun saham yang paling banyak dijual asing adalah, saham Bank BCA (BBCA) sebesar Rp 182,9 miliar. BBCA sore ini melemah 2,07 persen di level Rp 33.100 per saham. Kemudian, saham Astra International (ASII) juga dilepas asing sebesar Rp 111,4 miliar. ASII turun 3,4 persen di level Rp 5.575 per saham. Selanjutnya, asing juga lego saham Bank Mandiri (BMRI) sebesar Rp 51,2 miliar. BMRI terkoreksi 2,21 persen di level Rp 6.625 per saham.

Sementara itu, saham yang paling banyak dibeli asing, antara lain saham Japfa (JPFA) sebesar Rp 32,3 miliar. Saham JPFA ditutup menguat 4,17 persen di level Rp 2.000 per saham. Asing juga borong saham Pabrik Kertas Tjiwi Kimia (TKIM) sebesar Rp 23,2 miliar. Saham TKIM naik 2 persen di level Rp 12.750 per saham. Selanjutnya, saham Sarana Menara Nusantara (TOWR) yang juga dibeli asing sebesar Rp 14,4 miliar. TOWR melemah 3,48 persen di level Rp 1.110 per saham.

Baca juga: Dijuluki Pulau Garam, Ini Hasil Produksi Garam di Madura

Top losers sore ini adalah saham Bank Ganesha (BGTG) yang melemah 6,63 persen di level Rp 155 per saham. Kemudian, saham Bank Capital Indonesia (BACA) yang terkoreksi 6,63 persen di level Rp 565 per saham. Selanjutnya saham Bank MNC International (BABP) yang berkurang 6,5 persen di level Rp 85 per saham.

Sedangkan, Top Gainer sore ini antara lain, saham Indika Energy (INDY) yang meroket 10,16 persen di level Rp 1.680 per saham. Selanjutnya, saham Mitra Keluarga Karyasehat (MIKA) yang menguat 1,7 persen di level Rp 2.940 per saham. Kemudian saham Bank CIMB Niaga (BNGA) yang naik 4,5 persen di level Rp 1.155 per saham.

Sementara itu, Bursa Asia sore ini mayoritas negatif dengan penurubab indeks Strait Times Singapura 0,12 persen, Hang Seng Hong Kong 0,36 persen, dan Nikkei 2,07 persen. Sementara itu, indeks Shanghai Komposit menguat 1,14 persen.

Bursa Eropa sore ini juga negatif dengan penurunan indeks FTSE 0,33 persen, dan Xetra Dax menguat 0,04 persen.

Baca juga: Wamenkeu: Ajak Rekan Anda di Anggota Grup WhatsApp Untuk Sampaikan SPT Pajak...

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com