Akuisisi 3.000 Menara Telekomunikasi, Tower Bersama Gelontorkan Rp 3,9 Triliun

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Tower Bersama Infrastructure Tbk atau TBIG telah menyelesaikan pembelian dan pengalihan (akuisisi) 3.000 menara dari PT Inti Bangun Sejahtera Tbk.

Adapun nilai akuisisi yang dilakukan perusahaan menara telekomunikasi tersebut sebesar Rp 3,9 triliun. Pembiayaan akuisisi ini menggunakan dana internal serta dari fasilitas bank.

“Dengan senang hati kami mengumumkan pembelian 3.000 menara dari IBST telah selesai dilaksanakan. Pembelian ini meningkatkan pendapatan dan EBITDA tambahan untuk bisnis kami," ujar CEO PT Tower Bersama Infrastructure Hardi Wijaya Liong melalui keterangan tertulis, Jumat (9/4/2021).

Baca juga: Bakal Jadi Kementerian Investasi, Ini Tanggapan BKPM

Dengan adanya akuisisi 3.000 menara itu, Hardi optimis bisa meningkatkan kinerja keuangan perusahaan.

"Kami terus fokus untuk memberikan kinerja keuangan dan operasional yang kuat dan akuisisi portofolio menara berkualitas tinggi melengkapi strategi pertumbuhan organik kami," kata dia.

Hingga 30 September 2020, TBIG memiliki 31.703 penyewaan dan 16.215 site telekomunikasi. Site telekomunikasi milik perseroan terdiri dari 16.093 menara telekomunikasi dan 122 jaringan DAS.

Dengan angka total penyewaan pada menara telekomunikasi sebanyak 31.581, rasio kolokasi (tenancy ratio) perseroan menjadi 1,96. Usai mengakuisisi, mengutip dari RTI, posisi indeks saham TBIG di Bursa Efek Indonesia (BEI) melemah atau turun 0,47 persen menjadi Rp 2.110.

Nilai total transaksi yang diperdagangkan di saham TBIG mencapai Rp 62,13 miliar dari 29,66 juta lembar saham diperjualbelikan.

Baca juga: Ada Larangan Mudik, Ini Saran Analis untuk Investor Saham Transportasi