Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tambah Produk Investasi, UOB Asset Management Kerja Sama dengan Tanamduit

Kompas.com - 13/04/2021, 11:04 WIB
Kiki Safitri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT UOB Asset Management Indonesia (UOBAM Indonesia) dan salah satu fintech penyedia platform investasi, Tanamduit, menjalin kerjasama dalam menawarkan Reksa Dana UOBAM Indeks Bisnis-27 (UOBAM IB-27).

Alvin Jufitrick, selaku Chief Marketing Officer dan Direktur UOB Asset Management Indonesia mengatakan, kerja sama ini bertujuan untuk menciptakan akses yang lebih luas ke produk investasi untuk mencapai inklusi keuangan.

“Kemitraan dengan Tanamduit, memberikan solusi inovatif bagi investor melalui produk kami, UOBAM IB-27. Kami melihat Reksa Indeks sebagai salah satu solusi yang tepat untuk mempromosikan literasi keuangan, serta menjangkau investor baru melalui platform digital seperti Tanamduit,” kata Alvin dalam siaran pers, Senin (12/4/2021).

Baca juga: Apa Itu Reksadana: Ini Jenis dan Prospeknya

UOBAM IB-27 diklaim sebagai satu-satunya reksa dana indeks yang mereplikasikan konstituen Indeks BISNIS-27.

Indeks ini terdiri dari 27 saham yang telah melalui proses seleksi komprehensif oleh komite investasinya, dengan memenuhi kriteria fundamental keuangan dan likuiditas yang ketat.

UOBAM IB-27 sebagai reksa dana indeks memiliki keunggulan fitur dalam hal pengawasan dari komite indeks serta pengelolaan dari tim investasi dan research UOBAM Indonesia.

Selain itu, produk ini juga memiliki transparansi dalam hal alokasi aset.

“Kolaborasi kami dengan Tanamduit juga mencerminkan komitmen untuk mendorong inklusi keuangan dengan menciptakan produk investasi yang lebih mudah diakses, seiring dengan upaya kami dalam mengembangkan lebih banyak solusi bagi masyarakat Indonesia,” jelas Alvin.

Baca juga: Dana Kelolaan Industri Reksa Dana Kembali Turun pada Maret 2021

Co-founder Tanamduit Rini Hapsari mengatakan, kehadiran produk UOBAM IB-27 merupakan bagian dari produk penawaran ke nasabah, dengan karakteristik IB-27.

Fitur-fiturnya akan menjadi alternatif solusi yang menarik bagi investor.

“Kemitraan dengan UOB Asset Management Indonesia dalam menghadirkan UOBAM IB-27 sejalan dengan visi kami dalam menciptakan kehidupan finansial yang lebih baik untuk masyarakat Indonesia,” kata Rini.

UOBAM IB-27 adalah reksa dana indeks saham yang menggunakan pendekatan passive management, di mana manajer investasi akan mengedepankan sikap disiplin dalam pengelolaan, dan mereplikasi alokasi saham sesuai dengan indeks Bisnis-27, dengan komposisi acuan masing-masing saham yaitu minimal 80 persen dan maksimum 120 persen dari NAB sesuai regulasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com