Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut: Pemerintah Targetkan Ada 2 Juta Motor Listrik pada 2025

Kompas.com - 22/04/2021, 13:03 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pemerintah terus mendorong penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) di Indonesia.

Hal ini dikuatkan dengan adanya Perpres Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan.

Pemerintah pun menargetkan jumlah sepeda motor listrik di Indonesia bisa mencapai 2 juta unit di tahun 2025.

"Pemerintah targetkan 2 juta unit KBLBB roda dua di Indonesia pada 2025," ujar Luhut dalam konferensi pers Grab Langkah Hijau, Kamis (22/4/2021).

Baca juga: Luhut Minta KPK Pelototi Setiap Mega Proyek Pemerintah

Ia berharap masyarakat Indonesia secara bertahap bisa beralih ke gaya hidup yang lebih berkelanjutan dengan menggunakan kendaraan listrik.

Dalam hal ini, lanjut Luhut, diharapkan pula peran para operator transportasi untuk turut beralih ke penggunaan kendaraan listrik. Salah satunya oleh Grab Indonesia.

Dia bilang, dengan kepemilikan 7.500 unit armada transportasi roda dua berbasis listrik, Grab memang kini menjadi operator terbesar di Indonesia yang menggunakan kendaraan listrik.

"Saya harap Grab dan aplikasi penyedia transportasi lainnya dapat menjadi bagian dari visi pemerintah Indonesia," kata dia.

Luhut mengatakan, pemerintah menyambut baik Langkah Hijau yang dicanangkan Grab untuk mengajak masyarakat menggunakan kendaraan listrik. Diharapkan peran operator transportasi ini dapat terus ditingkatkkan kedepannya.

"Grab telah memainkan peran, saya juga undang semua teman-teman lain untuk bersama bahu-membahu untuk kita bisa lebih cepat zero emisi dari apa yang kita targetkan sekarang," pungkas Luhut.

Baca juga: Kompaknya Luhut dan Sandiaga Sambut Investasi UEA Rp 7 Triliun di Aceh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com