Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CIMB Niaga Auto Finance Luncurkan Produk Porsi Haji, Tenor Paling Lama 7 Tahun

Kompas.com - 26/04/2021, 16:40 WIB
Fika Nurul Ulya,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) meluncurkan CNAF Haji, sebuah produk pengurusan porsi haji.

Inisiatif ini diluncurkan untuk memperluas segmentasi nasabah.

CEO CNAF Ristiawan Suherman mengatakan, peluncuran produk baru ini sebagai upaya perseroan menangkap peluang pasar, mengingat besarnya populasi umat muslim dan besarnya kuota haji di Indonesia.

Baca juga: Ingin Menjadi Ahli Syariah di Pasar Modal? Simak Syaratnya di POJK Teranyar

Meski baru diluncurkan, pria yang akrab disapa Aris ini yakin penetrasinya makin terbentuk dalam jangka panjang.

CNAF menargetkan, 30 persen sampai 40 persen portofolio mereka ke depan akan didominasi produk syariah.

"Bahkan mungkin 25 persen (dari total pendapatan) didapatkan dari produk haji," kata Aris dalam peluncuran CNAF Haji secara daring, Senin (26/4/2021).

Aris menyampaikan, ada beberapa cara yang sudah disiapkan perseroan agar target tersebut tercapai.

Salah satu caranya adalah merangkul nasabah eksisting yang tertarik dengan produk tersebut.

Baca juga: Pangsa Pasar Keuangan Syariah di RI Masih Belum Capai Double Digit

"Kedua, kita akan mendesain sales organisasi yang akan approach bermacam komunikasi, supaya bisa berkolaborasi dengan seluruh komunitas yang ada," ungkap Aris.

Aris menyebut, jika tertarik, para calon jamaah dapat langsung melakukan pendaftaran melalui WhatsApp Sahabat CNAF di nomor 081113206162.

Nasabah kemudian akan diminta melampirkan KTP dan NPWP.

Nantinya melalui produk ini, nasabah akan difasilitasi dari mulai penyetoran awal, pengurusan, pendampingan, pendaftaran ke Kementerian Agama, hingga mendapat nomor porsi haji.

"Nasabah (harus) punya pendapatan, kemudian melampirkan beberapa persyaratan. Tenor atau cicilan kita fasilitasi 7 tahun paling lama, ada yang 5 tahun, ada 3 tahun," sebut Aris.

Baca juga: Kuartal I-2021, BTPN Syariah Catatkan Laba Bersih Rp 375 Miliar

Sebagai informasi, produk ini telah mendapat rekomendasi dari Dewan Pengawas Syariah tersertifikasi oleh Dewan Syariah Nasional.

CNAF Haji juga telah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com