Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips agar THR Tidak "Numpang Lewat"

Kompas.com - 27/04/2021, 13:53 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang lebaran, uang Tunjangan Hari Raya (THR) menjadi salah satu hal yang paling dinantikan oleh para pekerja.

Namun, cairnya THR kerap membuat tingkat keinginan berbelanja seseorang jadi naik. Bila tidak dikelola dengan baik, maka penggunaan THR bisa tidak efektif atau hanya numpang lewat.

Certified Financial Planner Metta Anggriani memberikan beberapa tips yang bisa dilakukan agar THR menjadi maksimal.

"Pertama adalah dahulukan membayar kewajiban yang harus dilunasi. Sebagai dana yang bersifat pemasukan tambahan, sebaiknya THR dialokasikan untuk membayar utang maupun membayar THR karyawan sesuai dengan perhitungannya," ujarnya kepada Kompas.com, dikutip Selasa (27/4/2021).

Kedua, gunakan THR untuk membayar zakat, bersedekah atau infaq. Dia berpendapat momen Ramadhan menjadi momen yang bagus untuk sebanyak-banyaknya beramal dan berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan.

Baca juga: Mengenal Jenis Simpanan di Bank: Tabungan, Giro, dan Deposito

Oleh sebab itu, lanjut dia, pastikan sudah mengalokasikan dana untuk melakukan kewajiban membayar zakat bulan Ramadhan.

"Kemudian, sisihkan juga dana THR sekitar 10 persen untuk memperbanyak amalan infak dan sedekah," ucapnya.

Ketiga, buat perencanaan dan prioritas kebutuhan belanja Ramadhan dan Hari Raya. Dalam hal ini, dia menyarankan, sebelum mulai berbelanja, pastikan sudah membuat daftar belanja kebutuhan yang diperlukan.

"Dengan begitu, seseorang dapat melihat mana barang yang benar-benar diperlukan, mana yang belum menjadi prioritas. Pertimbangkan juga barang yang dibeli bisa dapat terus digunakan setelah bulan Ramadhan dan Idul Fitri agar lebih bermanfaat," ungkapnya.

Baca juga: Asabri Siapkan Santunan ke Keluarga Awak KRI Nanggala 402

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com