Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenperin Optimistis Permintaan Produk Pakaian Jadi Dalam Negeri Meningkat di 2021

Kompas.com - 27/04/2021, 18:42 WIB
Elsa Catriana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) optimistis permintaan dalam negeri akan produk pakaian jadi di 2021 bisa meningkat.

Direktur Industri Tekstil, Kulit, dan Alas Kaki Kementerian Perindustrian Elis Masitoh mengatakan optimisme ini karena pasar tradisional hingga pasar modern di Tanah Air sudah banyak yang beroperasi.

"Kalau dibandingkan dengan tahun 2019-2020 memang cukup parah, pasar dan mal ditutup. Sementara di tahun ini, pasar Tanah Abang serta mal-mal sudah dibuka, tukang jahit juga tidak tutup, mudah-mudahan bisa meningkatkan permintaan dalam negeri akan produk pakaian jadi di masing-masing wilayah," ujarnya saat jumpa pers, Senin (26/4/2021).

Baca juga: Pertumbuhan Sektor Kimia, Farmasi, dan Tekstil Terkontraksi Selama 2020

Sementara itu terkait adanya larangan mudik oleh pemerintah, menurutnya tetap akan memiliki pengaruh terhadap permintaan industri ini.

Walaupun begitu, dia menilai, tingkat pengaruhnya tidak terlalu besar jika dibandingkan tahun lalu.

"Kalau tahun lalu bersilahturahmi di Jabodetabek aja enggak bisa, kalau sekarang bisa walau hanya untuk di sekitaran, sudah ada pelonggaran jika dibandingkan tahun lalu," ungkapnya.

Belum lagi, kata dia, orang-orang yang memiliki kemampuan finansial yang baik, rata-rata berasal dari pulau Jawa.

"Orang-orang yang punya uang itu di Jawa, justru mereka akan tetap membelanjakannya di sini," ungkap dia.

Baca juga: Melirik Potensi Industri Tekstil dan Pakaian Nasional

Dia juga mengakui, walaupun tahun 2019-2020 transaksi pembelian untuk sektor ini didongkrak oleh transkasi online, namun kontribusi angkanya terhadap permintaan produk pakain jadi hanya sedikit.

"Kami lihat hanya 10 persen transaksi online mendongkrak penjualan, jadi memang pendongkrak terbesar itu hanya pasar ofline," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Whats New
Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Whats New
Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Whats New
Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Whats New
Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Whats New
Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com