Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[TREN LOVE KOMPASIANA] Memahami Konflik dengan Pasangan | "The Art of Lobbying" Kencan Pertama | Kencan dengan "Gebetan" ala Mahasiswa

Kompas.com - 03/05/2021, 20:10 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

KOMPASIANA---Akan ada saja pasangan yang menghindari konflik dan perdebatan ketika sedang ada masalah, terutama dengan kekasihnya.

Pasangan seperti ini lebih memilih diam dan saling menunggu dengan harapan masalah bisa selesai begitu saja. Tidak. Permasalahan tidak akan selesai jika hanya didiamkan.

Hal tersebut mesti cepat diubah. Karena jika ketidakpuasan atau masalah yang terlalu lama dipendam akan jadi sesuatu yang sulit diselesaikan jika sudah mengakar akan lebih sulit diperbaiki.

Tidak ada laki-laki yang tidak peka atau perempuan yang hanya bisa memendam masalahnya sendiri. Dalam berhubungan, tentu saja, keterbukaan dengan pasangan yang utama.

1. Penting untuk Memahami Konflik dengan Pasangan

Kompasianer Lydia Avry Inayah terkadang sulit mengungkapkan kekecewaannya, bahkan termasuk kepada Suaminya sendiri.

Ketika ada yang tidak mengenakan, misalnya, maka Kompasianer Lydia Avry Inayah justu masuk ke kamar dengan membanting pintu dan menguncinya dari dalam.

Memang saat itu Kompasianer Lydia Avry Inayah pun sadar bahwa cara seperti itu keliru dengan membiarkan konflik yang terjadi.

"Aku mengakui sulit bagiku untuk mengungkapkan perasaanku karena gengsi yang terlalu tinggi. Suamiku juga bukan cenayang, ia tidak bisa menebak segala keinginan yang ada di kepalaku," tulisnya.

Ketika kita membicarakan konflik, tidak semuanya dapat terlihat secara kasat mata. Kita mengekspresikan ketidaksetujuan dalam berbagai cara. (Baca selengkapnya)

2. Praktikkan Jurus "The Art of Lobbying" pada Kencan Pertama, Dijamin akan Mendapatkan Kesan Positif!

Ketika memelajari ilmu Lobi dan Negosiasi, misalnya, apakah bisa dipraktikkan juga pada masalah percintaan?

Jika kita belajar ilmu Lobi dan Negosiasi, tulis Kompasianer I Ketut Suweca, maka akan belajar tentang bagaimana caranya agar orang yang semula menolak jadi mau, orang yang semula ragu jadi mantap hatinya, dan orang yang sebelumnya tidak percaya.

"Senyum memberikan rasa nyaman selama melakukan pembicaraan. Senyum pula yang membuat orang lebih terbuka hatinya untuk diajak berkomunikasi," tulisnya, mencontohnya satu teknik dalam sebuah negosiasi.

Jadi, tersenyum tatkala berbincang-bincang merupakan jurus mendekatkan diri, mendekatkan hati. (Baca selengkapnya)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com