Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Uang Raib di Bank, Simak Tips Menjaga Keamanan Rekening Versi OJK

Kompas.com - 24/05/2021, 20:35 WIB
Rully R. Ramli,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Modus kejahatan skimming ATM kembali terjadi.

Kali ini, modus skimming baru saja menimpa seorang nasabah Bank Mandiri yang mengaku kehilangan dana sebesar Rp 128 juta di rekeningnya.

Merespons hal tersebut, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan, nasabah bank dapat melakukan serangkaian langkah pencegahan modus kejahatan seperti skimming ATM.

Baca juga: Mengenal Tindak Kejahatan Digital, Skimming, Phising Hingga Carding

Pertama, langkah yang dapat dilakukan adalah mengaktifkan fitur notifikasi transaksi, sehingga nasabah dapat mengetahui secara real time transaksi apa saja yang terjadi di rekening tabungannya.

Kemudian, OJK menyarankan nasabah untuk mengecek histori transaksi secara berkala melalui aplikasi internet atau mobile banking.

Lalu, nasabah diminat untuk menjaga keamanan seluler dan koneksi internet yang digunakan, serta menjaga kerahasiaan data pribadi.

“Waspada potensi kejahatan yang bisa terjadi seperti kloning dan skimming,” tulis OJK, Senin (24/5/2021).

Apabila mengalami kendala, OJK meminta nasabah untuk segera hubungi layanan kontak bank yang digunakan.

Baca juga: Lengkap, Ini Cara Menghindari Jadi Korban Skimming ATM

“Untuk informasi dan pengaduan konsumen sektor jasa keuangan dapat menghubungi Kontak OJK 157 melalui telepon 157, layanan whatsapp 081 157 157 157 atau melalui portal kontak157.ojk.go.id @kontak157,” tulis OJK.

Sebagai informasi, skimming adalah sebuah metode untuk membaca data magnetik yang terdapat pada kartu debit atau kartu kredit secara ilegal dengan cara memodifikasi hardware atau software alat pembayaran atau menggunakan alat pembaca kartu (skimmer).

Proses skimming dilakukan menggunakan alat skimming atau biasa disebut skimmer yang ditempelkan pada slot kartu di mesin ATM.

Skimmer ini biasa dibuat menyerupai bentuk mulut slot kartu ATM, sehingga sekilas terlihat sama.

Saat kartu dimasukan ke ATM dan melalui skimmer yang ditempelkan tersebut, maka skimmer akan merekam informasi dari kartu tersebut.

Baca juga: Mengenal Kejahatan Skimming ATM dan Cara Menghindarinya

Selanjutnya, spy camera yang diletakkan pelaku secara tersembunyi akan merekam saat kamu memasukkan PIN-mu di keyboard mesin ATM.

Kemudian, pelaku bisa langsung menduplikat kartu ATM kamu menggunakan data yang telah didapatkan dari alat skimming ke kartu lain yang masih kosong.

Pelaku bisa menggunakan kartu duplikat tersebut di ATM layaknya kartu ATM kamu, dengan PIN yang didapatkan melalui rekaman spy camera.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com