Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tawaran Selesai, 98 Persen Nasabah Jiwasraya Setujui Restrukturisasi

Kompas.com - 02/06/2021, 15:31 WIB
Yohana Artha Uly,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Restrukturisasi nasabah PT Asuransi Jiwasraya (Persero) atau Jiwasraya telah rampung akhir Mei 2021.

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengungkapkan, sebanyak 98 persen nasabah menerima tawaran restrukturisasi polis yang diberikan oleh pemerintah.

"Sudah ada persetujuan hampir 98 persen yang sudah menyetujui restrukturisasi," ujar Menteri BUMN Erick dalam konferensi pers di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (2/6/2021).

Baca juga: Restrukturisasi Jiwasraya Capai 160.919 Pemegang Polis

Secara rinci, berdasarkan kategori nasabah, sebanyak 2.088 polis korporasi telah direstrukturisasi atau 98 persen dari total 2.127 polis korporasi. Lalu ada 156.075 polis ritel yang menyetujui restrukturisasi atau setara 94 persen dari total 166.710 polis ritel.

Kemudian pada polis bancassurance, yang menerima tawaran restrukturisasi sebanyak 16.748 pemegang polis. Angka itu mewakili 96 persen dari total 17.459 polis bancassurance.

Adapun jumlah tersebut termasuk polis yang masih dalam proses data entry (pemasukan data). Serta, masih ada sebagian polis nasabah bancassurance yang dalam proses administrasi.

Menurut Erick, proses restrukturisasi yang menjadi upaya dari penyelamatan Jiwasraya itu telah dilakukan secara transparan. Hal ini sekaligus menunjukkan keseriusan Kementerian BUMN dalam penanganan kasus perusahaan asuransi pelat merah itu.

"Ini sebenarnya sudah menjadi problem jauh sebelum kami memimpin. Kami bukan bagian dari yang korupsi. Justru kami memperbaiki penipuan ini dan kami tidak membiarkan adanya yang namanya perampokan," kata dia.

Baca juga: Pemegang Polis Ritel Jiwasraya Kembalikan 14.000 Surat Program Restrukturisasi

Sebelumnya, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, seluruh polis Jiwasraya direstrukturisasi akan dialihkan ke Indonesia Financial Group (IFG) Life, perusahaan hasil dari holding BUMN perasuransian dan penjaminan.

Nantinya layanan, pertanggungan, dan pembayaran manfaat dari polis Jiwasraya yang direstrukturisasi akan dilakukan oleh IFG Life.

Pada akhirnya Jiwasraya akan melakukan pengalihan seluruh polis asuransi yang telah direstrukturisasi, termasuk utang klaim, beserta aset pendukungnya. Sebab, Jiwasraya tidak akan beroperasi lagi sebagai perusahaan asuransi jiwa.

Maka bagi para pemegang polis yang tak menyetujui restrukturisasi, penyelesaian hanya akan berdasarkan sisa aset yang dimiliki Jiwasraya.

"Jiwasraya akan beroperasi sebagai sebuah perusahaan terbatas untuk menyelesaikan utang dengan dukungan aset yang tersisa kepada polis-polis yang tidak setuju untuk direstrukturisasi dan dipindahkan ke IFG Life," jelas Kartika dalam acara IFG Progress Launching secara virtual, Rabu (28/4/2021).

Baca juga: Jiwasraya Tak Akan Lagi Beroperasi sebagai Perusahaan Asuransi Jiwa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com