Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produksi Migas Pertamina Tahun 2020 Tak Capai Target

Kompas.com - 15/06/2021, 14:34 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) melaporkan, realisasi produksi minyak dan gas (migas) sepanjang tahun 2020 sebesar 862,7 juta barrel setara minyak per hari (MBOEPD).

Capaian tersebut meleset dari target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2020 yang telah direvisi, yakni 894 MBOEPD.

Pjs Senior VP Corporate Communications & Investor Relations Pertamina Fajriyah Usman mengatakan, realisasi produksi migas 862,7 MBOEPD itu terdiri dari produksi minyak mentah sebesar 408,4 MBOPD dan gas bumi 2.634,2 juta kaki kubik per hari (MMSCFD).

“Pertamina aktif mencari sumber cadangan migas baru melalui kegiatan pengeboran sumur eksplorasi agar di masa depan ketahanan energi nasional semakin kuat,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (15/6/2021).

Baca juga: Luhut: Kita Jangan Marah-marah Terus sama China

Pada 2020, anak usaha hulu Pertamina mampu merealisasikan pengeboran eksplorasi 9 sumur dan berhasil melakukan Survei Seismik Laut Regional 2D di wilayah terbuka sepanjang 32.215 km serta Survei Seismik 3D seluas 755 km2.

Dengan realisasi tersebut, Pertamina dapat menambah cadangan migas proven (P1) sebesar 212,5 MMBOE dan realisasi temuan contigent resource (2C) sebesar 287 MMBOE.

“Upaya ini merupakan bukti komitmen Pertamina untuk terus melakukan kegiatan eksplorasi ketika perusahaan migas lainnya justru menunda kegiatan eksplorasi akibat turunnya harga minyak dunia,” ucapnya.

Sebagaimana diketahui, pandemi Covid-19 menjadi pukulan telak bagi industri hulu migas.

Pasalnya, berbagai tantangan dihadapi oleh sektor industri itu, yakni mulai dari sempat merosotnya harga minyak mentah, penurunan permintaan, dan kurs rupiah yang juga sempat bergerak dengan fluktuasi tinggi.

Baca juga: Bakal Kena PPN Sembako, Ini Perbandingan Harga Beras Shirataki dengan Rojolele

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com