Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendapatan Induk Usaha TikTok Melejit 111 Persen di Tahun 2020

Kompas.com - 17/06/2021, 21:17 WIB
Mutia Fauzia

Penulis

Sumber CNBC


GUANGZHOU, KOMPAS.com - Perusahaan induk TikTok, ByteDance, mencatatkan pertumbuhan pendapatan lebih dari dua kali lipat pada tahun 2020 lalu.

Dikutip dari CNBC, Kamis (17/6/2021) total pendapatan TikTok taun lalu mencapai 34,3 miliar dollar AS atau sekitar Rp 490,49 triliun (kurs Rp 14.300).

Jumlah tersebut tumbuh 111 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy).

Baca juga: ByteDance Bakal Akuisisi Perusahaan Game Mobile Legend

Laba kotor perusahaan tercatat tumbuh 93 persen menjadi 19 miliar dollar AS, ujar sumber CNBC yang turutu serta dalam pertemuan perusahaan.

Secara keseluruhan, Bytedance hingga akhir tahun 2020 memiliki 1,9 miliar pengguna aktif bulanan di seluruh platform yang mereka miliki.

Pertumbuhan pengguna tersebut menjadi salah satu penyebab ByteDance, yang merupakan perusahaan yang belum mencatatkan sahamnya di bursa, memiliki valuasi mencapai 100 miliar dollar AS.

ByteDance awal tahun ini pun merekrut salah satu petinggi Xiaomi, Shou Zi Chew untuk menjadi CFO perusahaan. Hal tersebut digadang-gadang sebagai sinyal perusahaan untuk mencatatkan sahamnya di bursa.

Baca juga: Bos TikTok Resign di Usia 38 Tahun, Kekayaan Capai Rp 526,4 Triliun

Tahun 2020 lalu, ByteDance juga mencatatkan kerugian operasional senilai 2,1 miliar dollar AS. Sementara di tahun sebelumnya, ByteDance mencatatkan laba sebesar 684 juta dollar AS.
Sumber CNBC tersebut mengatakan, kerugian sebagain besar disebabkan oleh biaya kompensasi berbasis saham untuk para pemegang saham perusahaan.

Tak bisa dipungkiri, salah satu kunci sukses ByteDance di dunia internasional bersumber dari TikTok.

Iklan merupakan salah satu sumber penerimaan utama perusahaan, namun kini sudah mulai bergesar ke sumber lain seperti game.

Tahun ini, perusahaan tengah menghadapi perubahan di dalam susunan manajemen. Pasalnya, pendiri ByteDance, Zhang Yiming, memutuskan mundur dari posisi CEO perusahaa di akhir tahun.

Pendiri lain, Liang Rubo, yang saat ini merupakan Head of Human Resources ByteDance, akan menggantikan posisi Zhang sebagai CEO.

Baca juga: Biden Akhirnya Cabut Larangan TikTok dkk di AS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com