Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Dimaksud dengan Cadangan Devisa?

Kompas.com - 06/08/2021, 13:30 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Cadangan devisa merupakan salah satu indikator moneter yang sangat penting untuk menunjukkan kuat lemahnya fundamental perekonomian
suatu negara.

Selain itu, cadangan devisa dalam jumlah yang cukup merupakan salah satu jaminan bagi tercapainya stabilitas moneter dan ekonomi makro suatu negara.

Lantas, apa yang dimaksud dengan cadangan devisa?

Baca juga: Mau berinvestasi? Kenali Dulu Apa Itu Skema Ponzi

Mengutip buku Ekonomi 2: Untuk Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah Kelas XI (2009) karya Leni Permana dkk, cadangan devisa adalah sejumlah valuta asing yang dicadangkan bank sentral untuk keperluan pembiayaan pembangunan dan kewajiban luar negeri yang antara lain meliputi pembiayaan impor dan pembayaran lainnya kepada pihak asing.

Valuta asing yang dipakai biasanya adalah mata uang yang berlaku secara internasional alias diakui di banyak negara seperti dollar AS, Euro, Yen, Yuan, dan Poundsterling.

Jenis Cadangan Devisa

Dalam perkembangan perekonomian nasional dikenal dua terminologi cadangan devisa. Berikut rinciannya:

  • Official foreign exchange reserve merupakan cadangan devisa milik negara yang dikelola, diurus, dan ditatausahakan oleh bank sentral
  • Country foreign exchange reserve mencakup seluruh devisa yang dimiliki badan, perseorangan, lembaga, terutama lembaga keuangan nasional yang secara moneter merupakan bagian dari kekayaan nasional.

Baca juga: Mengenal Apa Itu PDB atau Produk Domestik Bruto

Fungsi Cadangan Devisa

Fungsinya adalah untuk melakukan pembayaran dalam perdagangan internasional. Apabila suatu negara atau masyarakat suatu negara mengimpor barang atau jasa, maka pembayaran atas barang atau jasa impor tersebut akan mengurangi cadangan devisa yang disimpan di bank sentral.

Selain itu juga juga berguna untuk pembayaran lain ke luar negeri seperti pembayaran utang, bantuan atau hibah ke negara lain. Kemudian, manfaat lainnya yakni bisa digunakan dalam stabilitas moneter.

Cadangan devisa suatu negara juga dapat dipergunakan untuk menjaga kestabilan nilai tukar mata uang oleh bank sentral.

Sumber Cadangan Devisa

Dalam jurnal Analisis Neraca Perdagangan Migas dan Non Migas Indonesia terhadap Volatilitas Cadangan Devisa 2003-2013 (2014) karya Haniyah Safitri dan kawan-kawan, dijelaskan bahwa sumber cadangan devisa Indonesia diperoleh melalui dua sumber yakni:

  • Sumber Dalam Negeri
  1. Hasil penjualan ekspor barang maupun jasa, seperti hasil ekspor karet, kopi, minyak, timah, tekstil, kayu lapis, ikan, udang, anyaman rotan, dan sebagainya. Sementara ekspor jasa meliputi uang tambang, angkatan, provisi dan komisi jasa perbankan, premi asuransi, hasil perhotelan dan industri pariwisata.
  2. Laba dari penanaman modal luar negeri, seperti laba yang ditransfer dari perusahaan milik pemerintah dan warga negara Indonesia yang ada di luar negeri.
  3. Hasil dari kegiatan pariwisata internasional, seperti uang tambang, angkutan, sewa hotel, dan uang panduwisata.
  • Sumber Luar Negeri
  1. Pinjaman yang didapatkan dari negara-negara asing, badan-badan internasional, serta swasta asing, seperti pinjaman dari IGGI.
  2. Hibah atau hadiah dan bantuan dari badan-badan PBB seperti UNDP dan UNESCO serta dari pemerintah asing.

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Perdagangan Internasional?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com