Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Sekjen Kemenaker Beri Apresiasi Kontribusi dan Dedikasi 7 Atase Tenaga Kerja

Kompas.com - 14/08/2021, 11:29 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) Anwar Sanusi berharap, pengalaman dan pengetahuan para Atase Tenaga Kerja (Atnaker) dapat disumbangkan pada unit-unit kerja di lingkungan Kemenaker.

Hal tersebut disampaikan Anwar saat menerima kunjungan tujuh Atnaker di Ruang Kerja Sekjen Kemenaker, Jakarta, pada Jumat (13/8/2021).

“Saya rasa banyak unit yang sangat membutuhkan informasi dan pengalaman para Atnaker ketika mengatasi isu ketenagakerjaan, sebagai dasar untuk perbaikan kebijakan program maupun kegiatan yang dilakukan unit kerja di Kemenaker,” paparnya.

Anwar yakin, Atnaker yang telah mengabdi di negara penempatan dapat menjadi tim baru yang memberikan darah segar bagi unit-unit kerja Kemenaker.

Ia pun berharap, ke depannya Kemenaker dapat memiliki pola sistem karier yang baku, dengan menunjukkan adanya prestasi kerja atau kinerja dengan tingkat jabatan atau promosi yang diemban

Baca juga: Waskita Karya Terapkan “Gerakan Pekerja Sehat”, Menaker Ida Berikan Apresiasi

“Ini akan memacu siapa pun untuk memotivasi diri agar bisa bekerja sebaik-baiknya,” katanya, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com pada Sabtu (14/8/2021).

Sebagai informasi, ketujuh Atnaker yang telah tiba di Tanah Air antara lain Atnaker Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Riyadh, Arab Saudi Sa’adullah, Atnaker KBRI Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) Decky Haedar Ulum, dan Atnaker KBRI Kuala Lumpur, Malaysia Budhi Hidayat Laksana.

Selanjutnya, Atnaker KBRI Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam Budi Wikaningtyas, Atnaker KBRI Kuwait Alamsyah, Atnaker KBRI Seoul, Republik Korea Selatan (Korsel) Rosinna Manullang, dan Atnaker KBRI Amman, Jordania Suseno Hadi.

Dua dari ketujuh Atnaker, yaitu Alamsyah dan Suseno Hadi, akan kembali ditugaskan untuk mengabdi di negara penempatan.

Suseno Hadi akan ditugaskan di KBRI Riyadh, Arab Saudi menggantikan Sa’adullah. Sementara itu, Alamsyah akan ditugaskan di KBRI Abu Dhabi, UEA menggantikan Decky Haedar Ulum.

Baca juga: Kurir Keluhkan Sistem E-Commerce, Kemenaker Akan Tinjau Pola Kemitraan

Untuk itu, Sekjen Kemenaker berpesan, agar Atnaker yang akan pindah tugas dapat meneruskan kebijakan dan kebaikan yang dilakukan Atnaker sebelumnya.

“Karena mereka pernah memiliki pengalaman sebelumnya sebagai Atase, (maka mereka) akan bisa berkarya lagi lebih baik, berdasarkan pengelaman-pengalaman yang pernah dilakukan sebelumnya,” tutur Anwar.

Pada kesempatan tersebut, Anwar memberikan apresiasinya kepada tujuh Atnaker yang telah memberikan dedikasi, loyalitas dan kinerja positif selama menjalankan tugas di negara penempatan.

Adapun Atnaker Suseno Hadi juga turut mengapresiasi Kemenaker atas kepercayaan yang diberikan padanya untuk kembali ditugaskan sebagai Atnaker.

Baca juga: Targetkan 8,7 Juta Penerima BSU, Menaker Ida Minta Pekerja Penuhi Persyaratan

“Kami berkomitmen untuk terus bisa berkontribusi yang terbaik pada Kementerian baik saat bertugas di perwakilan maupun setelah kembali lagi ke tanah air,” ujar Suseno Hadi.

Sementara itu, Atnaker KBRI Riyadh, Arab Saudi sebelumnya, Sa’adullah mengucapkan selamat menjalankan tugas bagi Atnaker penerusnya.

“Selamat melanjutkan tugas-tugas yang belum terselesaikan selama kami menjalankan tugas. Kami akan siap bekerja sama dan membantunya,” ucap Sa’adullah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com