Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Terkendala, iDexpress Pastikan Layanan Kembali Normal

Kompas.com - 15/08/2021, 17:05 WIB
Yohana Artha Uly,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Platform layanan pengiriman dan logistik, iDexpress memastikan kendala operasional yang terjadi beberapa waktu belakangan telah teratasi.

Perusahaan mengakui adanya kendala yang membuat pengguna mengeluhkan layanan karena barang mengalami keterlambatan pengiriman.

Head of Operations iDexpress Eddy Kardono menjelaskan, bahwa memang telah terjadi kendala pengiriman sejak 10 Agustus 2021. Ia menuturkan, manajemen perusahaan sedang dalam proses perbaikan untuk meningkatkan sistem pelayanan.

Baca juga: Semester I-2021, Jasa Logistik Ekspres Tumbuh 30 Persen

“Kami sedang dalam proses penggantian dan reshuffle susunan rekan bisnis kami, yaitu mitra dan pemegang franchise iDexpress, sehingga hal tersebut berdampak pada terjadinya kendala operasional yang terjadi sejak 10 Agustus 2021,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (15/8/2021).

Eddy menjelaskan, untuk meminimalisir kendala tersebut, pihaknya telah melakukan komunikasi secara intens dengan rekan bisnis iDexpress, yaitu mitra dan pemegang franchise iDexpress untuk tetap memaksimalkan proses penjemputan dan pengiriman paket kepada pengguna layanan.

Selain itu, perusahaan juga mendapatkan dukungan dari Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos, dan Logistik Indonesia (Asperindo) untuk membantu proses pengirimanan barang.

“Kami juga mendapatkan support dari rekan bisnis sesama perusahaan jasa pengiriman yang tergabung dalam Asperindo untuk dapat membantu proses penjemputan dan pengiriman paket kepada pelanggan kami,” kata dia.

Baca juga: Mendag Luthfi Ungkap Alasan Ongkos Logistik untuk UMKM Masih Mahal

Eddy pun meminfa maaf atas terjadinya kendala tersebut kepada pengguna layanan pengiriman logistik iDexpress. Ia memastikan, bahwa perbaikan manajemen yang sedang berlangsung akan semakin memberikan kualitas layanan yang lebih baik lagi bagi pelanggan kedepannya.

“Saya mewakili seluruh managemen iDexpress meminta maaf kepada seluruh pengguna layanan pengiriman iDexpress mengenai kendala pengiriman yang dihadapi belakangan ini. Kami berusaha untuk memaksimal layanan pengiriman untuk tetap menjaga kepuasan pelanggan kami,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Perdagangan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Perdagangan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com