Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak Cara Bijak Berlangganan Streaming Berbayar!

Kompas.com - 31/08/2021, 06:08 WIB
Erlangga Djumena

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com – Seberapa sering kamu menekan tombol skip saat menonton video di internet? Atau seberapa sering kamu diinterupsi oleh iklan saat mendengarkan musik di layanan streaming musik? Menyebalkan bukan?

Munculnya iklan di awal atau bahkan di tengah-tengah tayangan yang sedang kita nikmati memang terkadang membuat kesal. Itulah strategi yang dilakukan agar kamu memilih untuk meng-upgrade layanan tersebut menjadi premium.

Tak sedikit orang yang akhirnya memutuskan untuk membayar lebih agar mendapatkan layanan premium dari sebuah aplikasi. Tujuan kita menggunakan aplikasi layanan streaming memang untuk hiburan, jadi wajar saja jika pengalaman streaming bebas iklan sangat diimpikan.

Baca juga: Pandemi Masih Nyata, Investasi P2P Lending Masih Menarik?

Ditambah lagi pada masa pandemi yang memaksa kita untuk tidak bepergian ini, tentu saja orang akan memilih untuk mencari layanan hiburan yang dapat dinikmati di rumah. Oleh karena itu, terjadi peningkatan penggunaan layanan streaming.

Namun ternyata pengeluaran kita pada kebutuhan hiburan atau entertainment seringkali tidak terkontrol. Hal ini dikarenakan hiburan berkaitan dengan emosi manusia.

“Seringkali kita menggunakan emosi dalam mengambil keputusan keuangan bukan berdasarkan logika. Makanya banyak pengeluaran yang berlebihan biasanya ketika bulan liburan sudah tiba,” sebut Perencana keuangan Finansialku, Rizqi Syam CFP®.

Lalu, bagaimana cara mengontrol pengeluaran untuk hiburan?

Bagi kamu yang belum memulai berlangganan layanan streaming berbayar, Rizqi merekomendasikan untuk coba terlebih dahulu masa trial yang ditawarkan.

Setelah itu pahami apakah aplikasi tersebut bisa memenuhi kebutuhan hiburan kamu atau tidak. Jika aplikasi tersebut dirasa cocok, selanjutnya adalah melihat penawarannya.

“Biasanya beberapa aplikasi menawarkan harga yang lebih murah dengan berlangganan untuk satu tahun dan ada pilihan untuk berlangganan keluarga yang lebih murah. Terakhir, lihat apakah bisa dibayar dengan poin kartu kredit yang kamu miliki atau poin pembayaran lain,” ujar Rizqi.

Sedangkan, bagi kamu yang sudah terlanjur berlangganan, kamu bisa gunakan one door payment seperti kartu kredit. Rizqi mengungkapkan bahwa melalui metode ini, kamu dapat melacak berapa besar pengeluaran untuk biaya hiburan.

Baca juga: 4 Cara Mendapatkan Uang dari Tiktok

Namun jika kamu merupakan golongan yang belum tertarik untuk berlangganan layanan streaming berbayar karena tidak memiliki uang, ada cara yang memungkinkan untuk dilakukan. Cara tersebut adalah dengan membayar dari return investasi.

“Contohnya, total biaya berlanggan aplikasi premium kita mencapai Rp 500.000 dalam 1 bulan, jika dihitung dari return hasil investasi yang paling konservatif, kita harus menabung Rp 100 juta dulu dan alokasikan ke platform investasi yang menghasilkan return rata-rata 6 persen per tahun, atau 0,5 persen perbulan. Hasilnya Rp 500.000. Jadi kita sudah dapat menikmati entertainment secara gratis dari hasil return investasi saja,” sebut dia.

Jadi, bagi kamu yang ingin berlangganan layanan streaming berbayar cobalah untuk memahami kebutuhan hiburan kamu secara baik dan benar sebelum memulainya. Sedangkan bagi kamu yang telah berlangganan, cara membayar dengan hasil return investasi sepertinya layak untuk kamu coba! (Regine Deanaendra)

Artikel ini merupakan kerja sama dengan Finansialku.com. Isi artikel di luar tanggung jawab Kompas.com

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com