Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko Airlangga: Seluruh Pihak yang Terlibat PON Papua Harus Sudah Divaksin

Kompas.com - 04/09/2021, 18:48 WIB
Muhammad Idris

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga mengatakan seluruh pihak yang terlibat dalam PON XX Papua mulai dari atlet, pelatih, ofisial, tenaga pendukung, sampai masyarakat di sekitar venue harus sudah divaksin.

Ditargetkan pada Oktober nanti, seluruh pihak yang terlibat sudah menerima dua dosis vaksin.

"Untuk vaksinasi, targetnya di Kabupaten/Kota Jayapura, Kabupaten Mimika, Kabupaten Merauke, dan Kabupaten Keerom (sebagai daerah penyangga) vaksinasinya minimal 70 persen yang dosis 1, dan dosis 2 menyesuaikan," kata Airlangga dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (4/9/2021).

"Untuk jumlah penonton memang terbatas (sesuai arahan Presiden) dan hanya boleh bagi yang sudah divaksin. Jadi harus didorong masyarakat siap divaksin,” kata Airlangga lagi.

Ketua Komite Penanganan Covid dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini meminta persiapan penyelenggaran PON yang rencananya akan digelar mulai 2 Oktober 2021, tak hanya sekadar dari sarana dan prasarana saja, tapi juga dari sisi pencegahan penularan Covid-19.

Baca juga: Cara Daftar BPJSTKU, Aplikasi Cek Saldo JHT BPJS Ketanagekerjaan

Airlangga meminta penyelenggara mencontoh kesuksesan penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020 yang berhasil menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

“Pelaksanaan protokol kesehatan (prokes) juga harus dijalankan secara ketat. Setiap kontingen yang menjadi bagian dari ajang ini harus melakukan screening atau tes Covid-19 terlebih dahulu sejak berada di wilayah asal, sebelum berangkat menuju tempat berlangsungnya PON,” ujar dia.

Airlangga juga meminta, setibanya di lokasi penyelenggaraan PON XX Papua, para kontingen harus melakukan screening kembali sambil melakukan karantina/isolasi di fasilitas yang disediakan panitia.

“Alhamdulillah Wali Kota Jayapura responsif terhadap keberadaan kapal (isoter). Isoter kapal ini akan ada sampai PON selesai,” katanya.

Baca juga: Perbedaan Pegadaian Syariah dan Konvensional

Airlangga berharap, pelaksanaan PON XX Papua ini bisa membawa dampak ekonomi bagi masyarakat Papua. PON XX Papua sukses, ekonomi masyarakat juga meningkat.

“Dampak sebelum PON yaitu pada pembangunan (infrastruktur), dan setelah PON, tentu dari pemanfaatan venue (yang sudah dibangun), juga dampak dengan banyaknya atlet yang datang untuk bertanding,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com