Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Kudeta di Guinea, Harga Aluminium Melonjak Capai Level Tertinggi dalam 1 Dekade

Kompas.com - 07/09/2021, 08:35 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNN

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga aluminium di pasar internasional terus menguat. Bahkan, pada sesi perdagangan Senin (6/9/2021), harga komoditas ini mencapai level tertinggi dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.

Dilansir dari CNN, Selasa (7/9/2021), harga aluminium menguat 1,8 persen ke level 2.775,5 dollar AS atau Rp 39,6 juta per ton pada London Metal Exchange (LME). Ini merupakan level tertinggi sejak Mei 2011.

Penguatan tersebut terjadi seiring dengan adanya kudeta di Guinea, yang merupakan salah satu pemasok utama komoditas penghasil logam itu.

Konflik politik di negara Afrika itu menimbulkan kekhawatiran kelangkaan pasokan untuk produksi aluminium.

Baca juga: Inalum dan Antam Kerja Sama dalam Hilirisasi Bauksit Jadi Alumina

“Militer (Guinea) telah menutup perbatasan darat dan udara, sehingga saya pikir ini akan menimbulkan sebuah disrupsi,” ujar Kepala Strategi Komoditas ING, Warren Petterson.

Guinea merupakan negara terbesar kedua setelah Australia yang memproduksi bauksit. Produksi ini sebagian besar diimpor ke China, yang merupakan produsen aluminium terbesar dunia.

Sebelum konflik terjadi, harga aluminium juga telah meroket sepanjang tahun ini. Mulai pulihnya permintaan global dan adanya pemangkasan produksi di China menjadi dua sentimen utama pengerek harga aluminium.

Penguatan harga aluminium dikhawatirkan akan memberikan efek domino ke harga komoditas lain. Pasalnya, hasil tambang ini merupakan salah satu komponen utama dari ragam komoditas, mulai dari ponsel, mobil, hingga pembangkit energi.

Baca juga: Dikunjungi Mentan SYL, Asisten Setda Papua: Selama Ini Kami Terhipnotis Tambang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com