Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trimegah AM Optimistis IHSG Sentuh 6.800 di Akhir Tahun

Kompas.com - 29/09/2021, 14:51 WIB
Ade Miranti Karunia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - President Director PT Trimegah Asset Management Antony Dirga optimistis Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di akhir tahun 2021 berada di level 6.800.

Meskipun begitu, para investor hingga pelaku saham masih mewaspadai kegagalan bayar utang dari Amerika Serikat (AS).

"Target kami (IHSG) 6.700-6.800 di akhir tahun. Nah ini tersisa tiga bulan hingga akhir tahun. Kalau ditanya apakah ada perubahan proyeksi? Jawaban saya tidak ada," kata dia secara virtual, Rabu (29/9/2021).

Baca juga: Sebelum Mulai Investasi Saham, Kenali Dulu Keuntungan dan Risikonya

Mengenai adanya kewaspadaan gelombang ketiga lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di Indonesia, Trimegah masih terus mengamati. Namun hal itu belum bisa diketahui dampaknya terhadap IHSG.

Yang pasti, bilang Antony, dalam waktu dekat ini, kondisi fiskal di AS tetap menjadi sentimen terkuat untuk diwaspadai oleh para pelaku saham maupun investor.

"Pandemi gelombang ketiga, kita masih harus lihat lagi. Faktor risiko masih sentimen yang di Amerika itu ya masih kita lihat," ucapnya.

Dari sisi internal, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) memang membuat perekonomian sempat kontraksi. Namun Ketika pemerintah mulai melonggarkan PPKM, perekonomian pun kembali positif.

Hal inilah yang bisa menopang pergerakan IHSG tidak terpuruk di bawah 6.000 meski ada sentimen negatif yang menerpa nantinya.

Baca juga: Jangan Langsung Baper, Begini Tips Investasi Saham saat Harganya Rontok

"Saat adanya PPKM, ekonomi kita sangat terpuruk ya. Sudah jelas, ketika PPKM dilonggarkan, secara natural ekonomi kita akan mengalami momentum yang positif untuk beberapa bulan kedepan tentunya. Dengan adanya momentum positif ekonomi, sebenarnya sangat sulit untuk kita mau koreksi seperti apa lagi ke bawah," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com