Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Harbolnas, Cek Promo Belanja Online di Blibli

Kompas.com - 01/10/2021, 19:13 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang hari belanja online nasional (Harbolnas), platform e-commerce Blibli mengadakan program “Dikagetin Histeria” sekaligus mengajak pelanggan untuk mendukung gerakan ramah lingkungan melalui Blibli Cinta Bumi.

Program Dikagetin Histeria 10.10 tersebut berlangsung 1-12 Oktober 2021. Dalam program Harbolnas itu, Blibli memberikan penawaran berupa brand deals, diskon gercep, lelang, tambah ke bag, gamification lucky tap hingga promo tambahan bersama mitra pembayaran.

"Dengan mengangkat tema Dikagetin Histeria, Blibli mengajak konsumen untuk menikmati program penawaran yang membuat jantung berdebar dan memacu hasrat belanja. Hal tersebut menegaskan posisi histeria sebagai tradisi tahunan yang paling ditunggu-tunggu pelanggan Blibli dalam mendapatkan produk yang diinginkan dengan kejutan penawaran terbaik," ujar Project Lead Blibli DikagetinHisteria Wilson Kiantoro, melalui keterangan tertulisnya, Jumat (1/10/2021).

Lebih lanjut ia menyebutkan, Histeria 10.10 melibatkan lebih dari 3.000 seller dan menyediakan lebih dari 800.000 produk sehingga pelanggan bisa mendapat pilihan yang luas dalam mendapatkan produk yang diinginkan dengan harga spesial. Blibli pun berkolaborasi dengan 22 mitra pembayaran untuk memberikan diskon hingga Rp 1.010.000 bagi nasabah dari bank terkait.

Baca juga: Imbas Naiknya Cukai Tembakau Selama 10 Terakhir, 68.000 Buruh Linting Rokok Kena PHK

Promo Blibli lainnya yang ditawarkan yaitu Diskon Gercep Serba Rp 10.000, Brand Deals hingga 95 persen, cashback hingga Rp 10 Juta, dan Blibli Lelang mulai Rp 10 untuk mendapatkan produk incaran utama sepeda motor Yamaha MT25.

Selain itu, ada program Tambah ke Bag yang memberikan kesempatan bagi pelanggan menyimpan produk incaran dari 6-9 Oktober untuk kemudian mendapatkan harga spesial saat membeli produk incaran tersebut pada 10-12 Oktober. Tak ketinggalan, ada Lucky Tap yang mengajak pelanggan bermain untuk mendapatkan voucher modal belanja hingga Rp 10 juta.

Blibli memastikan, selama program itu berlangsung, memberikan jaminan produk orisinal, bebas biaya ongkos kirim (ongkir) dan 2 jam sampai, pengembalian barang dalam 15 hari, customer service 24/7, opsi pembayaran yang lengkap dan aman.

Kemudian, untuk program ramah lingkungan, Blibli mengajak pelanggan untuk menyerahkan sampah plastik dan kardus bekas hasil pembelian dari platform mereka ke Blibli lewat kurir BES, layanan logistik in-house Blibli, saat mereka mengantar barang. Blibli juga menyediakan Blibli Cinta Bumi Collection Boxes di lokasi tersedia untuk pengumpulan plastik dan kardus tersebut.

Dalam program tersebut, Blibli telah menerima lebih dari 10.000 kotak yang telah dikembalikan oleh pelanggan usai berbelanja dan menerima barangnya.

"Kami berharap, Blibli Cinta Bumi dapat menjadikan pengalaman berbelanja online menjadi lebih ramah lingkungan dan memberikan kontribusi nyata dalam menjaga keberlangsungan ekosistem hidup di Indonesia. Kami juga optimis bahwa Blibli Cinta Bumi dapat mendukung upaya pemerintah dalam melakukan pengelolaan sampah secara berkelanjutan," kata Wilson.

Baca juga: Ini Jadwal dan Tarif Kereta Jakarta-Surabaya Ekonomi KA Airlangga

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com