Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ajak Generasi Muda Terjun ke Pertanian, Mentan: Ini Lapangan Kerja yang Menjanjikan

Kompas.com - 09/10/2021, 19:36 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengajak generasi muda untuk terjun ke sektor pertanian. Ia bilang, sektor pertanian menjadi lapangan pekerjaan yang menjanjikan.

"Sektor pertanian itu adalah lapangan kerja yang menjanjikan, selama ada kemauan yang serius untuk menggarap sumber daya alam yang kita miliki,” ujarnya dalam keterangan tertulis dikutip Sabtu (9/10/2021).

Syahrul menyatakan, kehadiran petani muda sangat diperlukan untuk pembangunan dan peningkatan produktivitas pertanian Indonesia.

Baca juga: Mentan Luncurkan Tiga Vaksin Hewan Buatan Kementerian Pertanian

Dia mengatakan, di negara-negara maju sekali pun, pertanian tetap menjadi sektor penting dan krusial. Bahkan para pelaku pertanian memiliki peran penting di negara-negara tersebut.

"Di negara-negara seperti Jepang dan Korea, orang-orang yang hebat adalah petani, bahkan di Amerika Serikat, orang-orang yang bisa menjadi pemimpin adalah mereka yang memiliki lahan pertanian yang luas,” paparnya.

Ia menjelaskan, di Indonesia sendiri, sektor pertanian terbukti menjadi salah satu sektor yang berdaya tahan selama masa pandemi.

Hal itu terlihat dari data BPS yang mencatat pada masa awal pandemi yakni di kuartal II-2020, sektor pertanian tumbuh 16,24 persen, menjadi penyumbang tertinggi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

"Kebutuhan pangan akan selalu penting dan tidak terpengaruh oleh pandemi, sebab ada atau tidak ada Covid-19, manusia akan tetap butuh makanan," terangnya.

Syahrul pun berharap, para anak muda Indonesia yang ingin terjun ke sektor pertanian bisa meninggalkan pemikiran lama bahwa bertani adalah kegiatan kotor dan tradisional. Ia ingin para petani muda bisa membangun sikap dan perilaku baru dalam bertani.

Baca juga: Hari Tani dan Nasib Petani

Oleh sebab itu, lewat pelatihan yang selama ini dilakukan Kementan diharapkan bisa menghasilkan petani muda yang agresif dan memiliki kemampuan profesional di bidang pertanian.

"Saya minta kita semua bisa meninggalkan pola-pola lama dalam bertani, termasuk bahwa petani itu adalah buruh. Petani tidak lagi underdog, tapi merupakan pekerjaan yang profesional," ungkap Syahrul.

Dia meminta pula untuk para petani muda terus berinovasi, serta menerapkan teknologi dan sistem usaha tani yang benar. Sehingga tak hanya menghasilkan produksi yang berkualitas, tetapi juga mendorong pengembangan sektor pertanian di Indonesia.

"Sebagai anak muda harus mampu melakukan itu. Tumbuhkan jiwa yang kuat dalam membangun pertanian sehingga memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara Indonesia," pungkasnya.

Baca juga: Soal Jagung, Jokowi Minta Mentan Cek ke Lapangan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Spend Smart
Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Whats New
Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Whats New
Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Earn Smart
Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com