Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lewat RUPSLB, Austindo Nusantara Jaya Tunjuk Dirut Baru

Kompas.com - 03/11/2021, 13:49 WIB
Rully R. Ramli,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Emiten perkebunan PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).

Dalam RUPLSB ini, pemegang saham sepakat untuk mengangkat Lucas Kurniawan sebagai direktur utama perusahaan.

Lucas yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Keuangan ANJT sejak 2014 dan Wakil Direktur Utama ANJT sejak Juni 2021 menggantikan posisi Istini T Siddharta sebagai direktur utama.

Baca juga: Meski Pandemi, Digiasia Targetkan Nilai Transaksi Capai 3 Kali Lipat Tahun Ini

"Pada RUPSLB ini, kami mengukuhkan pengunduran diri Ibu Istini T. Siddharta sebagai Direktur Utama serta pengangkatan Bapak Lucas Kurniawan sebagai Direktur Utama ANJ yang baru," kata Komisaris Utama ANJT, Adrianto Machribie, dalam keterangannya, Rabu (3/11/2021).

Adrianto mengatakan, Istini yang telah berkarir selama lebih dari 20 tahun di ANJT diangkat sebagai komisaris perusahaan.

"Bapak Lucas akan meneruskan kepemimpinan dan memandu Perusahaan untuk fokus pada Pengembangan Bertanggung Jawab dan memenuhi ambisi keberlanjutannya," kata dia.

Selain mengukuhkan Lucas,  RUPSLB juga sepakat untuk mengangkat Geetha Govindan sebagai Wakil Direktur Utama ANJ, serta Aloysius D'Cruz dan Nopri Pitoy sebagai Direktur ANJ.

Baca juga: Erick Thohir Minta BUMN Energi Bertranformasi ke Ekonomi Hijau

Dengan adanya perombakan tersebut, berikut susunan dewan komisaris dan direksi ANJT terbaru:

Dewan Komisaris

Komisaris Utama (Independen) : Adrianto Machribie

Komisaris : George Santosa Tahija

Komisaris : Sjakon George Tahija

Komisaris : Anastasius Wahyuhadi

Komisaris : Istama Tatang Siddharta

Komisaris Independen : J. Kristiadi

Komisaris Independen : Darwin Cyril Noerhadi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com