Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Berakhir Menguat, Rupiah Melemah

Kompas.com - 03/11/2021, 16:17 WIB
Ade Miranti Karunia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu (3/11/2021) ditutup level zona hijau. Berdasarkan data RTI Business, IHSG naik 0,91 persen atau berada di 6.552,13. Dari posisi sebelumnya yang ditutup pada level 6.493,27.

Adapun nilai transaksi perdagangan yang diperoleh pada hari ini sebesar Rp 10.830 triliun dari 20,69 miliar lembar saham yang diperjualbelikan. Sebanyak 307 saham menguat, 222 melemah, dan 144 saham emiten melemah.

Saham-saham yang dibeli oleh para investor asing antara lain ITMG, INKP, AALI, BUKA, PTBA, PRDA, BMRI, BBRI, SRTG, LPPF, TOWR, EXCL, KLBF, dan BTPS. Sementara saham yang dilepas oleh investor asing di antaranya ASII, TLKM, UNTR, UNVR, BBNI, GGRM, ISAT, INDF, ADRO, ANTM, JSMR, BBCA, dan SMGR.

Baca juga: Penutupan Bursa, IHSG Naik 0,91 Persen

Selain itu, saham-saham masuk kategori top gainers yaitu PRDA nai 19,67 persen menjadi Rp 7.150, SMGR, naik 5,57 persen menjadi Rp 9.475, BBNI naik 3,31 persen menjadi Rp 7.025, BBRI naik 1,90 persen menjadi Rp 4.290, TLKM naik 1,64 persen menjadi Rp 3.720, PGAS naik 1,37 persen jadi Rp 1.475, dan SMRA naik 5,41 persen jadi Rp 975.

Kemudian, untuk saham-saham top losers yakni UNTR turun 2,93 persen jadi Rp 22.325, JPFA turun 2,03 persen jadi Rp 1.685, BOGA turun 1,00 persen jadi Rp 1.490, BOBA turun 5,75 persen jadi Rp 328, dan MNCN turun 1,14 persen jadi Rp 870.

Untuk posisi nilai tukar rupiah terhadap mata uang dollar Amerika Serikat (AS) justru melemah. Mengutip dari Bloomberg, kurs rupiah berada di Rp 14.313 atau turun 0,44 persen. Padahal posisi Selasa (2/11/2021), mata uang Garuda menguat pada posisi Rp 14.250.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com