Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Bekasi Tertinggi, Ini Daftar Lengkap UMK 2022 Jawa Barat

Kompas.com - 01/12/2021, 14:30 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Upah Minimum Kabupaten/Kota atau UMK 2022 Jawa Barat telah ditetapkan. Penetapan tersebut berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bernomor: 561/ Kep.732-Kesra/ 2021 Tanggal 30 November 2021 tentang UMK di Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2022.

Dalam penetapan tersebut, UMK 2022 Kota Bekasi menjadi yang tertinggi di Jawa Barat. Adapun UMK 2022 Kota Bekasi sebesar Rp 4.816.921,17 atau naik dari tahun sebelumnya yang hanya senilai Rp 4.782.935,64.

Pada 2021 lalu, UMK tertinggi di Jawa Barat ditempati oleh Kabupaten Kerawang sebesar Rp 4.798.312. Sementara UMK 2022 Kabupaten Kerawang tak mengalami perubahan.

Baca juga: Daftar UMK Jawa Timur 2022: UMK Surabaya 2022 dan 37 Daerah Sekitarnya

Sementara itu, UMK 2022 Jawa Barat terendah diduduki oleh Kota Banjar, yakni sebesar Rp 1.852.099,52 . UMK 2022 Kota Banjar naik tipis dari tahun 2021 yang hanya sebesar Rp 1.831.884,83.

Daftar UMK 2022 Jawa Barat

  • UMK tahun 2022 Kota Bekasi Rp 4.816.921,17
  • UMK tahun 2022 Kabupaten Karawang Rp 4.798.312,00
  • UMK tahun 2022 Kabupaten Bekasi Rp 4.791.843,90
  • UMK tahun 2022 Kota Depok Rp 4.377.231,93
  • UMK tahun 2022 Kota Bogor Rp 4.330.249,57
  • UMK tahun 2022 Kabupaten Bogor Rp 4.217.206,00
  • UMK tahun 2022 Kabupaten Purwakarta Rp 4.173.568,61
  • UMK tahun 2022 Kota Bandung Rp 3.774.860,78
  • UMK tahun 2022 Kota Cimahi Rp 3.272.668,50
  • UMK tahun 2022 Kabupaten Bandung Barat Rp 3.248.283,28
  • UMK tahun 2022 Kabupaten Sumedang Rp 3.241.929,67
  • UMK tahun 2022 Kabupaten Bandung Rp 3.241.929,67
  • UMK tahun 2022 Kabupaten Sukabumi Rp 3.125.444,72
  • UMK tahun 2022 Kabupaten Sumedang Rp 3.064.218,08
  • UMK tahun 2022 Kabupaten Cianjur Rp 2.699.814,40
  • UMK tahun 2022 Kota Sukabumi Rp 2.562.434,01
  • UMK tahun 2022 Kabupaten Indramayu Rp 2.391.567,15
  • UMK tahun 2022 Kota Tasikmalaya Rp 2.363.389,67
  • UMK tahun 2022 Kabupaten Tasikmalaya Rp 2.326.772,46
  • UMK tahun 2022 Kota Cirebon Rp 2.304.943,51 21
  • UMK tahun 2022 Kabupaten Majalengka Rp 2.027.619,04
  • UMK tahun 2022 Kabupaten Garut Rp 1.975.220,92 24
  • UMK tahun 2022 Kabupaten Kuningan Rp 1.908.102,17
  • UMK tahun 2022 Kabupaten Ciamis Rp 1.897.867,14
  • UMK tahun 2022 Kabupaten Pangandaran Rp 1.884.364,08 27
  • UMK tahun 2022 Kota Banjar Rp 1.852.099,52.

Penetapan UMK itu dilakukan setelah sebelumnya Ridwan Kamil memutuskan Upah Minimum Provinsi atau UMP 2022 Jawa Barat sebesar Rp 1.841.487 atau naik 1,72 persen dibandingkan 2021.

UMK 2022 Jawa Barat ini mulai berlaku pada Januari 2022 mendatang.

Besaran upah minimum ini berlaku untuk pekerja atau buruh dengan masa kerja kurang dari satu tahun. Sedangkan untuk pekerja di atas 1 tahun, pengusaha wajib membayar di atas UMK.

Baca juga: Rincian Kenaikan Gaji UMR Yogyakarta 2022, Terendah UMK Gunungkidul

Daftar UMK 2021 Jawa Barat

  1. Kabupaten Karawang Rp 4.798.312,00
  2. Kota Bekasi Rp 4.782.935,64
  3. Kabupaten Bekasi Rp 4.791.843,90
  4. Kota Depok Rp 4.339.514,73
  5. Kota Bogor Rp 4.169.806,58
  6. Kabupaten Bogor Rp 4.217.206,00
  7. Kabupaten Purwakarta Rp 4.173.568,61
  8. Kota Bandung Rp 3.742.276,48
  9. Kabupaten Bandung Barat Rp 3.248.283,28
  10. Kabupaten Sumedang Rp 3.241.929,67
  11. Kabupaten Bandung Rp 3.241.929,67
  12. Kota Cimahi Rp 3.241.929,00
  13. Kabupaten Sukabumi Rp 3.125.444,72
  14. Kabupaten Subang Rp 3.064.218,08
  15. Kabupaten Cianjur Rp 2.534.798,99
  16. Kota Sukabumi Rp 2.530.182,63
  17. Kabupaten Indramayu Rp 2.373.073,46
  18. Kota Tasikmalaya Rp 2.264.093,28
  19. Kabupaten Tasikmalaya Rp 2.251.787,92
  20. Kota Cirebon Rp 2.271.201,73
  21. Kabupaten Cirebon Rp 2.269.556,75
  22. Kabupaten Garut Rp 1.961.085,70
  23. Kabupaten Majalengka Rp 2.009.000,00
  24. Kabupaten Kuningan Rp 1.882.642,36
  25. Kabupaten Ciamis Rp 1.880.654,54
  26. Kabupaten Pangandaran Rp 1.860.591,33
  27. Kota Banjar Rp 1.831.884,83.

Baca juga: Anggota DPR Ini Sebut UMK 11 Kabupaten di Jawa Barat Tidak Naik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com