Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Berikan Kuliah Umum untuk Politeknik IMIP, Menaker: Era 4.0 Dorong Perkembangan Sektor Industri

Kompas.com - 04/12/2021, 14:33 WIB
Imalay Naomi Lasono,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menjelaskan gambaran mengenai perkembangan teknologi dunia yang semakin cepat sejak lahirnya revolusi industri 4.0.

Hal tersebut ia ungkapkan saat memberikan kuliah umum untuk Politeknik Industri Logam Morowali (PILM) di Kawasan Industri PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) atau dikenal sebagai Politeknik IMIP , Jakarta Selatan, Kamis (25/11/2021).

Menurut Ida, era 4.0 membawa transformasi dalam segala sisi, khususnya sektor industri. Hal ini disebabkan oleh perkembangan yang sangat pesat dalam sektor teknologi.

Baca juga: Transfer Teknologi TKA, Ini Manfaatnya bagi Tenaga Kerja Indonesia

“Revolusi industri mengakibatkan banyak pekerjaan yang tumbuh dan berkembang. Namun, tidak sedikit pekerjaan yang hilang. Pertumbuhan skill yang dibutuhkan antar sesama pekerja semakin kompetitif,” paparnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (4/12/2021).

Ida juga mengingatkan bahwa peluang besar dari bonus demografi Indonesia akan terjadi pada 2030. Ini akan menjadi peluang bagi Indonesia Emas, seperti Jepang dan Korea Selatan.

“Untuk itu, setiap individu diharapkan memiliki daya saing dan kompetensi yang mumpuni. Kalau tidak memiliki dua hal tersebut akan menjadi beban,” ujar Ida.

Sebagai informasi, PILM merupakan institusi yang didirikan oleh Pusat Pendidikan dan Latihan Industri Kementerian Perindustrian (Kemenperin).

Baca juga: Lewat Transformasi Perluasan Kesempatan Kerja, Kemenaker Kembangkan Kewirausahaan Efektif

PILM mengusung visi untuk menjadi unit pendidikan tinggi vokasi yang unggul, beretika, dan mampu bersaing di era global sebagai pelopor bagi pemenuhan kebutuhan sumber daya manusia (SDM) serta teknologi sektor industri logam.

Adapun PILM memiliki tiga program studi jenjang Diploma-3 (DIII), yaitu Teknik Perawatan Mesin, Teknik Kimia Mineral, serta Teknik Listrik dan Instalasi.

PILM membatasi kualitasnya dengan hanya menerima 96 orang mahasiswa pada setiap angkatan dengan setiap jurusannya 32 orang mahasiswa. Semua mahasiswa PILM tersebut diberikan beasiswa untuk mengikuti pendidikan hingga fasilitas penginapan dan makanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com