Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dana Tabungan BSI Tumbuh 11,57 Persen Jadi Rp 91,43 Triliun

Kompas.com - 07/12/2021, 17:02 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI mencatatkan kinerja penghimpunan dana yang positif hingga kuartal III-2021.

Direktur Finance & Strategy BSI Ade Cahyo Nugroho mengatakan, hingga akhir September 2021, dana tabungan masyarakat di BSI tumbuh sekitar 11,57 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi Rp 91,43 triliun.

Capaian tersebut menempatkan BSI di urutan kelima bank nasional dengan tabungan terbesar.

Baca juga: Single System Beroperasi, Produk dan Layanan BSI Kini Resmi Terintegrasi

Adapun penghimpunan dana tabungan Wadiah BSI mencatat pertumbuhan yang lebih tinggi, yakni sekitar 16,22 persen secara yoy atau mencapai Rp 30,35 triliun.

“Ini menggambarkan kepercayaan masyarakat kepada BSI yang semakin meningkat,” ujar Cahyo dalam BSI Market Outlook 2022, Selasa (7/12/2021).

Dia pun menambahkan, kepercayaan tersebut diraih BSI atas keberhasilan manajemen dalam mengintegrasikan operasional dan layanan ke dalam single system yang rampung 1 November lalu, pasca ketiga entitas bank asal telah resmi digabung pada 1 Februari 2021.

Baca juga: Cara Buka Rekening BSI Online Lewat BSIMobile

Dari survei yang dilakukan BSI, sebanyak 43 persen masyarakat Indonesia bersedia menggunakan jasa layanan perbankan bank syariah.

Namun, saat ini baru sekitar 7 persen saja yang baru tergarap.

“Ini riset kami. Tentunya ini buat kami potensi market yang sangat menarik,” ucap Cahyo.

Baca juga: Sudah Dapat Izin, BSI Bakal Buka Kantor Representatif di Dubai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com