Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menaker Sebut Pusat Pasar Kerja Solusi Masalah Pekerja yang Tak Sesuai Latar Pendidikannya

Kompas.com - 08/12/2021, 17:49 WIB
Ade Miranti Karunia,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan, Pusat Pasar Kerja didirikan sebagai jawaban dari permasalahan link and match dan ekosistem digital ketenagakerjaan yang merupakan keharusan dalam menghadapi era revolusi digital 4.0.

Adanya layanan job matching Pusat Pasar Kerja, juga dapat menjadi solusi segala permasalahan para pekerja yang bekerja tidak sesuai dengan tingkat pendidikannya serta ketidakcocokan latar belakang pendidikan dengan jenis pekerjaannya.

Hal tersebut ia sampaikan saat membuka Rapat Kerja Internal Pusat Pasar Kerja di Jakarta, Rabu (8/12/2021).

Baca juga: Soal Penempatan PMI, Menaker Nilai MoU dengan Malaysia Harus Segera Rampung

"Saya ingin Pusat Pasar Kerja mampu menjalankan tugas pokok dan fungsinya dengan maksimal mengatasi permasalahan ketenagakerjaan di Indonesia," ucap Ida melalui siaran pers tertulis.

Pada raker internal ini, dilakukan juga penandatanganan komitmen bersama (PKB) seluruh unit Eselon I di Kemenaker terhadap Pusat Pasar Kerja.

Menurut Ida, komitmen bersama ini dilakukan untuk menciptakan sistem informasi pasar kerja yang tepat guna, tepat sasaran dan inklusif.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal Kemenaker Anwar Sanusi menuturkan, kesiapan Pusat Pasar Kerja untuk memberikan pelayanan didukung oleh SDM yang telah dibekali dengan product knowledge layanan PASKER ID dan kemampuan pelayanan memuaskan.

Adanya ketersediaan Networking diantaranya dengan Better Work, ILO, ICCN, GIZ, Career Development Center (CDC) di berbagai universitas negeri dan swasta serta pengembangan talenta muda melalui berbagai kegiatan talenthub dalam mengelola Karirhub sebagai aplikasi yang mempertemukan supply dan demand.

Baca juga: Berikan Kuliah Umum untuk Politeknik IMIP, Menaker: Era 4.0 Dorong Perkembangan Sektor Industri

"Saat ini telah terlihat progres dalam penggunaan Karirhub baik dari sisi pemberi kerja maupun pencari kerja," kata Anwar.

Ia menambahkan, dari raker Pusat Pasar Kerja diharapkan dapat menyatukan komitmen bersama untuk mewujudkan target kinerja.

"Perlunya kolaborasi antar unit yang ada agar dapat memberikan dampak positif pada penyerapan tenaga kerja di Indonesia," ujar Anwar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Spend Smart
Gandeng BUMDes, Anak Usaha SMGR Kembangkan Program Pengelolaan Sampah

Gandeng BUMDes, Anak Usaha SMGR Kembangkan Program Pengelolaan Sampah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com