Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Jabar "Sulap" Pasar Johar Karawang Jadi Modern, Transaksinya Pakai QRIS

Kompas.com - 16/12/2021, 15:30 WIB
Farida Farhan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat meluncurkan Digitalisasi Pasar Rakyat Juara Jawa Barat Inovatif, dan Aman Pakai (Siap) QRIS Pasar Johar di Karawang, Kamis (16/12/2021).

Kepala Perwakilan BI Jawa Barat Herawanto mengatakan, Pasar Johar merupakan pasar tradisional di wilayah Jawa Barat ketiga yang telah dilaunching sebagai Pasar Siap QRIS.

Dimana sebelumnya sudah dilakukan di Pasar Atas, Kota Cimahi dan Pasar Wanayasa Kabupaten Purwakarta.

Baca juga: Penggunaan QRIS Diyakini Bisa Dorong Pertumbuhan Pariwisata RI

Digitalisasi pasar tradisional melalui QRIS

Pembayaran digital melalui Quick Respond Code Indonesia Standard (Qris) menjadi awal digitalisasi perekonomian secara menyeluruh.

Herawanto menyebut perekonomian Jawa Barat menjadi salah satu penopang perekonomian nasional. Karenanya perekonomian Jabar harus diperhatikan banyak pihak.

"Digitalisasi Pasar Juara Jabar Siap QRIS menjadi bentuk sinergitas kami. Pasar Johar di Karawang salah satunya," kata Herawanto usai peluncuran program digitalisasi pasar juara Jabar di Asialink Hotel, Karawang.

Baca juga: Jumlah Merchant QRIS Mencapai 12 Juta per November 2021

Digitalisasi Pasar Johar, kata dia, dimulai dari pembayaran nontunai, utamanya menggunakan QRIS untuk transaksi perdagangan barang dan jasa serta pembayaran retribusi pasar.

Selain itu juga mengoptimalisasi agent banking yang antara lain akan memudahkan masyarakat melakukan cash-in dan cash-out.

BI dan pihak - pihk yang terlibat mendorong para pedagang pasar tradisional untuk segera on-boarding ke dalam digital marketplace. Hal ini akan membuka akses ke pasar online sebagai komplementer transaksi yang selama ini dilakukan secara offline.

Baca juga: BI Sebut QRIS Permudah Pelaku Usaha Dapatkan Pembiayaan, ini Alasannya

Pedagang pasar makin mudah bayar pajak hingga tagihan listrik

Dengan kehadiran dan optimalisasi agent banking di pasar ini, para pedagang juga semakin dimudahkan dalam melakukan berbagai transaksi jasa perbankan, termasuk dalam melakukan top-up dan cash-out uang elektronik atau tabungan bank.

Mulai dari transfer dana, pembayaran pajak dan tagihan-tagihan seperti air dan listrik.

Herawanto menambahkan bahwa dengan mempertimbangkan peran strategis pasar dan potensi digitalisasi serta dampaknya terhadap perekonomian, BI di wilayah Jawa Barat akan terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan stakeholder terkait untuk terus mempercepat dan memperluas digitalisasi pada ekosistem pasar, baik pasar tradisional maupun pasar modern di Jawa Barat.

QRIS vs EDC

Menurutnya penggunaan QRIS untuk transaksi lebih mudah dan murah. Sebab pedagang hanya berinvestasi papan scan barcode dan sistemnya. Hal ini dinilai lebih murah dibandingan jika berinvestasi atau membeli mesin Electronic Data Capture (EDC).

"Karenanya kami berharap semua pihak turut mengkampanyekan penggunaan QRIS untuk bertransaksi," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com