Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank DKI Catat Transaksi Pajak Kendaraan "Online" Rp 3,6 Triliun hingga November

Kompas.com - 19/12/2021, 10:00 WIB
Yohana Artha Uly,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank DKI mencatatkan nilai transaksi pembayaran pajak kendaraan bermotor melalui e-channel mencapai Rp 3,6 triliun per November 2021. Dana itu setidaknya berasal dari 340.000 transaksi yang dilakukan via online.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI Herry Djufraini mengatakan, pihaknya kini sudah menyediakan layanan pembayaran secara online, sehingga semakin mendorong banyak orang yang bayar pajak kendaraan bermotor melalui Bank DKI.

Baca juga: Bank DKI Pimpin Sindikasi Kredit dan Pembiayaan Rp 4 Triliun ke PNM

"Per November 2021, transasi pembayaran pajak melalui e-Channel Bank DKI telah lebih dari 430.000 transaksi dengan nominal transaksi mencapai lebih dari Rp 3,6 triliun," ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (19/12/2021).

Adapun penerimaan pembayaran pajak secara non tunai melalui e-Channel Bank DKI bisa dilakukan melalui aplikasi JakOne Mobile, Si Ondel, Signal, Cash Management System, hingga EDC Bank DKI.

Baca juga: Pendapatan Bunga Melesat, Bank DKI Bukukan Laba Bersih Rp 564 Miliar

Kerja sama dengan Samsat

Herry mengatakan, untuk semakin menjangkau pembayaran pajak secara digital, Bank DKI pun memperluas akses penerimaan pembayaran pajak ke gerai Samsat, tempat para pengguna kendaraan bermotor menyetorkan pajaknya.

Salah satu samsat yang bekerja sama dengan Bank DKI adalah Gerai Samsat Pusat Grosir Cililitan di Jakarta Timur, yang baru saja diresmikan oleh Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, Kepala Badan Pajak dan Retribusi Daerah DKI Jakarta Lusiana Herawati, serta Dirlantas Polda Metro Jaya Sambodo Purnomo Yogo.

Baca juga: Cara Bayar dan Cek Pajak Kendaraan Online

Samsat PGC Cililitan

Herry menyebut, Gerai Samsat PGC Cililitan merupakan pelayanan terpadu untuk melayani para wajib pajak, dan dibuka tidak hanya untuk warga Jakarta Timur tapi juga seluruh warga DKI Jakarta karena data kendaraan di wilayah Jakarta sudah online.

Namun, pelayanan pembayaran pajak yang dilayani di gerai ini hanya untuk pembayaran pajak tahunan kendaraan. Sedangkan untuk pajak 5 tahunan atau perpanjangan STNK tetap harus di samsat setempat, karena harus dilakukan mekanisme cek fisik kendaraan.

“Kami berharap dengan bertambahnya gerai Samsat ini dapat semakin memudahkan warga DKI Jakarta dalam membayar pajak," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Whats New
TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Earn Smart
Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Whats New
3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

Whats New
Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Whats New
Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Work Smart
IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

Whats New
Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Whats New
Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Whats New
Sepatu Impor Sudah Diterima Pemilik, Siapa yang Tanggung Denda Rp 24,74 Juta?

Sepatu Impor Sudah Diterima Pemilik, Siapa yang Tanggung Denda Rp 24,74 Juta?

Whats New
BI: Biaya Merchant QRIS 0,3 Persen Tidak Boleh Dibebankan ke Konsumen

BI: Biaya Merchant QRIS 0,3 Persen Tidak Boleh Dibebankan ke Konsumen

Whats New
Pemerintahan Baru Bakal Hadapi 'PR' Risiko Impor dan Subsidi Energi

Pemerintahan Baru Bakal Hadapi 'PR' Risiko Impor dan Subsidi Energi

Whats New
Kinerja Baik APBN pada Triwulan I-2024, Pendapatan Bea Cukai Sentuh Rp 69 Triliun

Kinerja Baik APBN pada Triwulan I-2024, Pendapatan Bea Cukai Sentuh Rp 69 Triliun

Whats New
Hadirkan Fitur Menabung Otomatis, Bank Saqu Siapkan Hadiah 50 Motor Honda Scoopy 

Hadirkan Fitur Menabung Otomatis, Bank Saqu Siapkan Hadiah 50 Motor Honda Scoopy 

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com