Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Apa Itu Investasi: Definisi, Jenis, dan Contohnya

Kompas.com - 06/01/2022, 12:05 WIB
Nur Jamal Shaid,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Salah satu hal penting dalam mengelola keuangan adalah menyisihkan pendapatan untuk investasi. Apa itu investasi? Investasi adalah kegiatan menanam modal atau dana dengan harapan mendapat keuntungan atau imbal hasil di masa depan.

Investasi adalah aktivitas menempatkan dana atau aset berharga lainnya pada instrumen tertentu dalam jangka waktu tertentu. Sehingga dari penempatan dana tersebut diharapkan menghasilkan return.

Menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI), investasi adalah penanaman uang atau modal dalam suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan. Orang yang melakukan investasi adalah disebut investor atau penanam modal.

Dikutip dari laman sikapiuangmu.ojk.go.id, pengertian investasi adalah penanaman modal, biasanya dalam jangka panjang untuk pengadaan aktiva lengkap atau pembelian saham-saham dan surat berharga lain untuk memperoleh keuntungan.

Baca juga: Simak Cara Top Up ShopeePay lewat DANA dan OVO dengan Mudah

Sementara itu, mengutip laman Investopedia, investasi adalah membeli aset atau barang dengan tujuan menghasilkan pendapatan atau peningkatan nilai dari aset tersebut.

Ketika seorang individu membeli barang sebagai investasi, tujuannya bukan untuk mengkonsumsi barang tersebut, melainkan untuk menggunakannya di masa depan.

Suatu investasi adalah selalu menyangkut pengeluaran sejumlah modal hari ini mulai dari waktu, tenaga, uang, atau aset dengan harapan hasil yang lebih besar di masa depan.

Jadi secara sederhana, pengertian investasi adalah mengembangkan uang atau aset lain agar memberikan keuntungan di masa mendatang untuk mencapai tujuan tertentu.

Tujuan-tujuan tertentu yang dimaksud seperti keinginan membuka usaha, menikah, menyekolahkan anak, membangun rumah, kebutuhan pension dan sebagainya.

Baca juga: Cara Jualan di Shopee untuk Pemula, Bisa dari HP

Meski demikian, tujuan dari investasi adalah bukan untuk menjadikan seorang investor cepat kaya. Karena menjalani investasi adalah harus disertai dengan kesabaran serta komitmen kuat serta tetap tenang ketika pasar berfluktuasi.

Jenis investasi berdasarkan waktunya

Berdasarkan jangka waktunya, jenis investasi ada dua yaitu investasi jangka pendek dan investasi jangka panjang. Namun, pengertian investasi adalah lebih sering diartikan dengan penanaman modal jangka panjang.

Investasi jangka pendek

Investasi jangka pendek adalah jenis investasi yang dilakukan dalam periode waktu yang relatif pendek. Biasanya, keuntungan dari investasi jangka pendek adalah diharapkan dapat terwujud setidaknya dalam kurun waktu satu sampai tiga tahun.

Baca juga: Sri Mulyani Prediksi Ekonomi Indonesia hanya Tumbuh 3,7 Persen Sepanjang 2021

Karena jangka waktunya pendek, imbal hasil dari investasi jangka pendek tentu juga lebih kecil. Contoh dari investasi jangka pendek adalah obligasi jangka pendek, pasar saham, sertifikat deposito.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com