Besok, Layanan Teman Bus di 5 Kota Beroperasi Kembali

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bakal mengoperasikan kembali layanan Teman Bus di lima kota besar pada besok, Minggu (16/1/2022). Terdiri dari Makassar, Banjarmasin, Banyumas, Surabaya, dan Bandung.

Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan, Teman Bus yang merupakan program buy the service (BTS) di lima kota itu sempat terhenti karena ada perubahan skema lelang, yakni dari lelang umum menjadi lelang e-katalog.

Baca juga: Kemenhub Tambah Kapal Perintis di Pelabuhan Wilayah Timur Indonesia

"Ini sudah ada progres kemarin sore untuk lelang lima kota besar itu. Operator pun menyiapkan diri, jadi besok mulai berjalan kembali layanan BTS angkutan massal di lima kota besar," ungkapnya dalam konferensi pers virtual, Sabtu (15/1/2022).

Program BTS dilakukan dengan sistem membeli layanan angkutan massal perkotaan kepada operator melalui mekanisne lelang. Pemerintah mengalokasikan anggaran untuk membeli layanan jasa yang disediakan perusahaan angkutan umum dengan kriteria tertentu.

Maka, perusahaan angkutan umum yang menyediakan jasa menjalin kontrak dengan pemerintah yang menyediakan anggarannya.

Baca juga: Kemenhub Masih Kaji Kenaikan Tarif KRL

"Kami sudah siapkan anggarannya, bahkan kalau ada kekurangan di anggaran akan kami carikan untuk bisa memenuhi kegiatan operasional selama satu tahun," jelas dia.

Budi mengatakan, pada dasarnya penyesuaian terkait perubahan skema diperkirakan memakan waktu 3-4 minggu. Namun karena ada beberapa daerah yang sudah berkontrak antara oeprator atau vendor dengan para pengemudi, maka proses lelang menjadi dipercepat.

Mulanya, lanjut Budi, operator diminta untuk beroperasi kembali pada hari ini, namun ternyata butuh persiapan sehingga pengoperasian baru bisa dilakukan mulai besok.

"Jadi secara umum untuk besok, para pemenanglelang akan mulai melayani kembali rute-rute yang sudah ditentukan antara kesepakatan dengan para Kadishub, bupati/walikota, dan Kemenhub," katanya.

Baca juga: Kemenhub Kucurkan Dana Rp 3,2 Triliun buat Subsidi Kereta Api