Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Januari 2022, Ekspor Pertanian Naik 11,54 Persen

Kompas.com - 15/02/2022, 20:36 WIB
A P Sari

Penulis

KOMPAS.com – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terdapat kenaikan ekspor pertanian sebesar 0,38 miliar dollar Amerika Serikat (AS) atau 11,54 persen yang dihitung berdasarkan year-on-year (YoY).

Dengan angka tersebut, share ekspor pertanian berhasil menembus 1,97 persen dari total ekspor nonmigas yang mencapai 95,30 persen.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto menerangkan, neraca perdagangan Indonesia pada Januari 2022 juga mengalami surplus sebesar 930 juta dollar AS.

“Nilai ekspor Indonesia pada Januari 2022 mencapai 19,16 miliar dollar AS atau naik jika dibandingkan dengan ekspor Januari 2021 yang hanya mencapai 15,29 miliar dollar AS,” ucap Setianto, dikutip dari Berita Resmi Statistik, Selasa (15/2/2022).

Baca juga: Anggota DPR Apresiasi Kementan yang Dorong Pekarangan Pangan Lestari

Meski demikian, total ekspor secara keseluruhan secara month-to-month (MtoM) mengalami penurunan. Hal ini terjadi karena faktor musiman yang terjadi setiap pergantian Desember ke Januari.

Sementara itu, upah nominal buruh tani pada Januari 2022 mengalami kenaikan sebesar 0,72 persen MtoM. Demikian pula upah buruh tani riil yang naik sebesar 0,28 persen.

Kepala Biro Humas dan Informasi Kementerian Pertanian (Kementan) Kuntoro Boga Andri menerangkan, sektor pertanian menjadi penunjang utama dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dunia.

“Oleh karena itu, tidak mengherankan apabila banyak masyarakat dunia menaruh minat pada komoditas Indonesia,” kata Kuntoro.

Baca juga: Jerat Tikus Listrik di Sragen Makan Banyak Korban, Dedi Mulyadi Minta Kementan Cari Solusi

Hal itu, kata dia, bahkan ikut mendorong peningkatan ekspor dan produksi barang dalam negeri.

“Bukan itu saja, nilai tukar petani (NTP) kita sebagai barometer kesejahteraan turut meningkat. Ini merupakan kinerja bersama dalam membangun pertanian maju, mandiri, dan modern,” tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com