Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ZINC Bidik Penjualan Rp 1,2 Triliun

Kompas.com - 17/02/2022, 13:48 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Emiten produsen base metal, PT Kapuas Prima Coal Tbk dengan kode Emiten ZINK menargetkan penjualan di tahun 2022 sebesar Rp 1,2 triliun dengan target kapasitas produksi sebesar 550.000–642.000 ton ore.

Direktur ZINC Evelyne Kioe optimistis hal tersebut bisa dicapai melalui dukungan smelter yang sudah mulai melakukan uji coba produksi.

“Optimisme ZINC didukung juga oleh tren harga komoditas saat ini masih stabil, sehingga perseroan optimistis dapat mencatatkan penjualan sekitar Rp 1,2 triliun hingga akhir tahun 2022,” kata Evelyne dalam siaran pers, Kamis (17/2/2022).

Baca juga: Bahlil Kunjungi Tambang KPC, Pastikan Perusahaan Batu Bara Lakukan Hilirisasi

Evelyne mengatakan, saat ini industri pertambangan masih dalam fase commodities supercyle. Sehingga pihaknya terus berupaya menangkap peluang tersebut dengan meningkatkan kapasitas produksi ZINC, serta fokus dalam penyelesaian smelter.

“Dalam mendukung percepatan hilirisasi mineral yang dicanangkan oleh Pemerintah. Dari pantauan kami saat ini, harga komoditas seng dan timbal masih stabil, yang diharapkan tren tersebut dapat terus berlanjut hingga akhir tahun, sehingga kami dapat mencapai target yang ditetapkan,” tambahnya.

Dalam rangka mendukung kegiatan operasional ZINC tahun ini, Perseroan telah menganggarkan belanja modal (capex) sekitar 12,5 juta dollar AS yang setara dengan Rp 178,8 miliar (kurs Rp 14.304 per dollar AS).

Anggaran tersebut akan difokuskan untuk membangun infrastruktur dan eksplorasi, serta pembelian beberapa alat berat guna mendukung performa Perseroan. Evelyne mengungkapkan, dengan target kapasitas produksi sebesar 550.000 – 642.000 ton ore, diharapkan Perseroan dapat menjual sekitar 31.980 ton konsentrat timbal, dan 61.245 ton konsentrat seng.

Saat ini, pihaknya juga tengah mengejar penyelesaian smelter seng yang progres pembangunannya sudah mencapai sekitar 84 persen. Perusahaan berharap, dengan selesainya pembangunan kedua smelter ZINC, dapat membangkitkan semangat para penambang Galena (Pb dan Zn) yang selama ini mengalami kesulitan dalam melakukan penjualan ekspor.

“Meskipun saat ini pandemi Covid-19 masih berlangsung, kami optimis pemulihan ekonomi dapat berjalan dengan baik, sehingga kegiatan ekspor dapat berjalan dengan lancar. Kami juga akan menjaga performa penambangan bijih besi untuk penjualan domestik yang di mana dapat menambah target penjualan perseroan sekitar 18-20 juta dollar AS untuk tahun 2022 ini,” tegas Evelyn.

Baca juga: Mind ID Bakal Akuisisi Tambang di Luar Negeri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com