BrandzView
Konten ini merupakan hasil interview Kompas.com dengan Grab

Riset Momentum Works: Grab Kokoh Kuasai Layanan Pesan Antar Makanan di Indonesia dengan 49 Persen GMV

Kompas.com - 21/02/2022, 14:31 WIB
Erlangga Satya Darmawan,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Platform layanan on demand Grab memperkokoh posisinya sebagai pemimpin layanan pesan antar makanan di Indonesia pada 2021.

Berdasarkan hasil riset Momentum Works berjudul “Food Delivery Platforms in Southeast Asia”, Grab berhasil mencatatkan total pembelian atau gross merchandise value (GMV) sebesar 7,6 miliar dollar Amerika Serikat (AS) sepanjang 2021.

Jumlah tersebut setara dengan 49 persen dari total GMV di kawasan Asia Tenggara yang mencapai 15,5 miliar dollar AS.

Adapun posisi GrabFood diikuti oleh GoFood yang menyumbang 43 persen atau senilai 2 miliar dollar AS dan Shopee Food sebesar 8 persen atau setara 0,9 miliar dollar AS.

Keberhasilan tersebut melanjutkan kinerja positif Grab pada 2020. Kala itu, Grab mencatatkan GMV sebesar 5,9 miliar dollar AS dari total GMV Asia Tenggara yang mencapai 11,9 miliar dollar AS.

Selain itu, kesuksesan Grab juga tak terlepas dari kedigdayaan mereka dalam menguasai pasar layanan pesan antar makanan di lima negara Asia Tenggara, yakni Indonesia dengan 49 persen, Thailand 47 persen, Filipina 52 persen, dan Vietnam 41 persen.

Chief Executive Officer Momentum Works Jianggan Li mengatakan, Indonesia merupakan satu-satunya negara di Asia Tenggara dengan dua superapp yang saling bersaing untuk menguasai pangsa pasar.

Li menambahkan, saat ini, pasar layanan pesan antar makanan Indonesia memiliki sejumlah pemain baru. Namun, keberadaan mereka masih harus ditinjau lebih jauh, terutama terkait dampak yang diberikan terhadap pemain lama.

“Hambatan masuk ke dalam pasar layanan pengiriman makanan mungkin tampak kecil, tetapi investasi teknologi yang dibutuhkan sangat besar. Hal ini menjadi penyebab pasar layanan pesan antar makanan cenderung duopoli. Kondisi ini juga berkembang, seperti di AS dan China,” ujar Li seperti dikutip dari siaran pers Momentum Works, Rabu (16/2/2022).

Infografis GMV perusahaan platform di Asia Tenggara.Dok. Momentum Works Infografis GMV perusahaan platform di Asia Tenggara.

Riset Momentum Works juga mengungkap bahwa pertumbuhan layanan pesan antar makanan di Asia Tenggara mencapai 30 persen secara tahunan.

Negara yang mencatatkan pertumbuhan layanan pesan antar makanan secara tahunan tertinggi adalah Thailand dan Malaysia. Untuk pangsa pasar, Indonesia, Thailand, dan Singapura menjadi penguasa di layanan pesan antar makanan.

Adapun konsumen di Indonesia menghabiskan sekitar 4,6 miliar dollar AS untuk layanan pesan antar makanan pada 2021. Jumlah tersebut meningkat sebesar 24 persen dari 2020.

Berdasarkan data tersebut, Indonesia kembali menjadi pasar pesan antar makanan terbesar dengan menyumbang hampir 30 persen dari total GMV di Asia Tenggara pada 2021.


Terkini Lainnya

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com